Mau Santet Moeldoko, Ini Profil Iti Octavia Jayabaya, Pernah Ngamuk

Iti Octavia Jayabaya adalah bupati terpilih periode 2018 -2023 yang berasal dari partai Demokrat.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 09 Maret 2021 | 06:55 WIB
Mau Santet Moeldoko, Ini Profil Iti Octavia Jayabaya, Pernah Ngamuk
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya. (Suara.com/Deni)

SuaraBanten.id - Ini dia profil Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mau santet Moeldoko. Namun belakangan Iti Jayabaya mengklarifikasi ucapannya itu hanya luapan emosi, tidak betulan akan santen Moeldoko.

Iti Octavia Jayabaya lahir pada Rabu, 4 Oktober 1978 di Lebak, Banten.

Iti Octavia Jayabaya adalah bupati terpilih periode 2018 -2023 yang berasal dari partai Demokrat.

Iti Octavia Jayabaya sendiri juga merupakan anak dari mantan bupati Lebak periode 2003 – 2013, Mulyadi Jayabaya.

Baca Juga:Bilang Mau Santet Moeldoko, Bupati Lebak Iti Octavia Akan Dilaporkan Polisi

Ia kemudian mencalonkan diri dengan wakilnya, Ade Sumardi yang 6 tahun lebih senior darinya. Dengan berbekal gelar S2 dari Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, ia maju dan berhasil memenangkan kontestasi politik pada 2018 lalu. Sebelumnya, ia merupakan anggota Komisi XI dan Badan Anggaran DPR-RI.

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat memberikan sambutan dalam rapat paripurna. Bupati wanita pertama di Lebak itu naik pitam saat menanggapi persoalan pengawalan ketua DPRD Lebak. (Bantenhits/Ist)
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat memberikan sambutan dalam rapat paripurna. Bupati wanita pertama di Lebak itu naik pitam saat menanggapi persoalan pengawalan ketua DPRD Lebak. (Bantenhits/Ist)

Iti Octavia Jayabaya sendiri tegas dalam menyikapi KLB yang baru saja dilaksanakan dan telah menetapkan ketua umum baru untuk partai Demokrat.

Ia menyatakan bahwa siap untuk membela jabatan sah yang dipegang oleh AHY, dan bahkan tak ragu turun melakukan demonstrasi. Pernyataan fenomenal datang setelahnya, yang berisi tentang santet Banten yang akan dikirim untuk ketua umum versi KLB, Moeldoko.

Tentu saja publik kemudian cukup takjub lantaran pernyataan tegas ini keluar dari seorang pejabat publik. Bukan apa-apa, tapi di era modern seperti sekarang, rasanya hal seperti santet tidak lagi relevan.

Meski demikian, mungkin hal ini hanya diungkapkan untuk menunjukkan betapa seriusnya yang bupati dalam membela partainya. Secara prosedural, memang KLB yang dilaksanakan belum dapat dikatakan sah karena putusan yang diambil belum terdaftar di badan yang berkaitan.

Baca Juga:Profil Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya Ngaku Siap Santet Moeldoko

Namun belakangan, Iti menjelaskan bahwa omongannya soal mau santet Moeldoko itu hanya luapan amarah saja. Iti Jayabaya mengatakan tidak mungkin santet Moeldoko karena dosa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini