SuaraBanten.id - Menteri Kordinator Bidang Marves, Luhut Binsar Panjaitan menargetkan rehabilitasi kawasan mangrove selama dua tahun sebanyak 620.000 hektar.
Target itu akan ditempuh selama dua tahun. Lahan perhutani tersedia adalah sebanyak 3,31 juta hektar.
“Kita di tahun ini akan melakukan rehabilitasi mangrove sebanyak 190.000 hektar,” kata Luhut saat menghadiri kick off penanaman pohon mangrove dilakukan di Kawasan Taman Mangrove Tanjung Pasir, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, dilansir laman Bantennews, Kamis (4/3/2021).
Mantan Jenderal TNI ini menyampaikan bahwa Word Bank memberikan bantuan sebesar 400 juta dolar AS untuk program Rehabilitasi Tanaman Mangrove ratusan juta hektar lahan di Indonesia.
Baca Juga:Menko Luhut Sebut Potensi Gempa di Lampung di 2021 Patut Diwaspadai
“Program 620 ribu hektar ini mungkin yang terbesar sepanjang jaman. Karena, program ini betul-betul di amati dunia. Sampai Word Bank memberikan bantuan 400 juta dolar AS, walaupun kita gak minta,” kata Luhut.
Ia berharap kontribusi program rehabilitasi tersebut dapat sukses, karena kontribusi mangrove untuk karbon mencapai empat kali lebih besar dari kontribusi hutan.
“Jadi Indonesia telah menunjukan leading atau memimpin dalam masalah lingkungan. Kalau di tanya NGO memberikan laporan negatif, tapi kita di akui oleh dunia bahwa Indonesia betul-betul memperhatikan masalah lingkungan,” pungkasnya.