Update Banjir di Ciledug Indah Tangerang, Ketinggian Air Hampir 1 Meter

Akses jalan sudah bisa dilalui.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 21 Februari 2021 | 14:17 WIB
Update Banjir di Ciledug Indah Tangerang, Ketinggian Air Hampir 1 Meter
Komplek Ciledug Indah 1, Karang Tengah, Kota Tangerang (Suara.com/Jehan)

SuaraBanten.id - Meski tak lagi diguyur Hujan, Komplek Ciledug Indah 1, Karang Tengah, Kota Tangerang masih terendam banjir. Ketinggian air hampir 1 meter di dalam Komplek Ciledug Indah. Namun akses jalan di depan Ciledug Indah sudah bisa dilalui.

Aditiya (18), salah seorang warga mengatakan ketinggian airnya mencapai 70 sentimeter. Meski begitu, ia menilai kondisi saat ini lebih baik dibanding hari kemarin, Sabtu (19/2).

"(Untuk) bagian di dalam ketinggiannya 70 sentimeter, (tapi) kalau untuk depan 10 sentimeter," ujar Aditya saat ditemui di Ciledug Indah 1, Karang Tengah, Kota Tangerang.

Hal sanda dikatakan petugas keamanan komplek Ciledug Indah, Jawir. Ia megatakan untuk kondisi didalam perumahan itu terbilang tinggi.

Baca Juga:Banjir di TB Simatupang, Janda Bolong Hanyut, Pedagang Rugi Puluhan Juta

Kendati demikian, sudah banyak warga yang kembali ke rumahnya. Hanya untuk melihat kondisi rumahnya setelah dilanda banjir.

"Ada yang balik kerumah, lihat-lihat kondisi rumah, (ada juga) sebagain warga mencari makanan," tuturnya.

Sementara itu Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Febi Darmawan mengatakan bahwa kondisi perumahan Ciledug Indah sudah mulai surut.

"Allhamdulillah kalau untuk keadaan Ciledug Indah 1 dan Ciledug Indah 2 berangsur surut," kata Febi.

Sebelumnnya diberitakan, Hujan deras yang mengguyur kawasan Tangerang, membuat ratusan rumah di wilayah Komplek Ciledug Indah 1, Jalan Telaga 4, Karang Tengah, Kota Tangerang terendam banjir.

Baca Juga:5 Cara Memantau Banjir di Jakarta

Salah seorang Nanda, mengatakan banjir di kawasannya mencapai 150 sentimeter.

Ia menambahkan bahwa banjir ini terjadi akibat luapan Kali Angke dan itensitas hujan yang cukup tinggi.

"Kalau di tempat saya kan, Ciledug Indah 1 itu ketinggiannya 150 sentimeter lebih, Itu terus naik, di sini ada dua komplek kira kira ratusan rumah lah," ujar Nanda sata dikonfirmasi, Sabtu (20/2/2021).

"(Penyebabnya) dari luapan Kali Angke dan Hujan dari jam 12 malam sampai jam 4 pagi," sambungnya.

Nanda mengatakan banyak warga yang memilih mengungsi di jalan raya. Sebab lokasi tersebut dinilai lebih aman.

Kendati demikiannya, dirinya mengaku memilih mengungsi mandiri.

"Ngungsi sendiri sih, mungkin ke daerah lebih kering. Tapi ada juga yang ngungsi mandiri di rumahnya," tuturnya

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini