Kesaksian Warga Sebelum Leonardo Tewas Gantung Diri di Kontrakan

Leonardo ditemukan tewas gantung diri di Komplek Bukit Pelamunan Permai (BPP) Sankyu, Kabupaten Serang

Bangun Santoso
Kamis, 11 Februari 2021 | 09:46 WIB
Kesaksian Warga Sebelum Leonardo Tewas Gantung Diri di Kontrakan
Rumah kontrakan Leonardo Salaga, pemuda yang gantung diri di Serang, Kamis (11/2/2021). (Suara.com/Haitul Alwan)

SuaraBanten.id - Tetangga Leonardo Sagala (25) yang tewas gantung diri di rumah kontrakannya mengungkapkan, dirinya sempat bertanya apakah Leonardo mempunyai masalah yang perlu diceritakan.

Diketahui, Leonardo ditemukan tewas gantung diri di Komplek Bukit Pelamunan Permai (BPP) Sankyu Blok B5 Nomor 10 RT 09/RW 03 Desa Pelamunan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang pada Selasa (9/2/2021).

Salah satu warga sekitar yang enggan disebut namanya menceritakan, ia pernah bertanya kepada Leonardo apakah mempunyai masalah.

"Tiga minggu yang lalu saya pernah nanya, tapi jawab almarhum enggak punya masalah dan almarhum berterima kasih atas tawaran saya (menanyakan masalah)," ungkapnya.

Baca Juga:LS Ditemukan Tewas Tergantung saat Ditagih Utang Rokok dan Bensin

"Yang pasti almarhum punya utang di dua warung sembako. Pertama utang sebesar Rp 50 ribu dan satunya lagi Rp 210 ribu," imbuhnya.

Kata dia, Leonardo merupakan sosok yang terbilang tertutup dengan warga sekitar.

"Tidak pernah ngobrol dan kumpul dengan warga," kata pria yang tinggal tepat di depan rumah Leonardo itu.

Meski demikian, Leonardo tetap dikenal ramah oleh warga sekitar.

"Almarhum sangat ramah, kalau lewat pasti senyum," katanya.

Baca Juga:Suami Gantung Diri karena Stres Ditinggal Istri Jadi TKI

Ia mengungkapkan, Leonardo tidak mempunyai pekerjaan tetap dan selalu terlihat berada di rumah.

"Kata tetangga almarhum ngojek di malam hari, tapi saya enggak pernah melihat almarhum ngojek," ujarnya.

Dia menambahkan, Leonardo selama ini tinggal di rumah kontrakannya seorang diri selama kurang lebih delapan bulan. Sebelum Leonardo, orangtuanya juga sempat ngontrak di lokasi tersebut seorang diri.

"Bapak almarhum juga pernah ngontrak kurang lebih dua tahun dan itu juga sendiri," katanya lagi.

Kontributor : Hairul Alwan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini