SuaraBanten.id - Peristiwa istri bakar suami di Ciputan menyisakan cerita sedih. Samsudin (47), tukang ojek online dibakar istri masih kritis.
Samsudin dibakar istrinya berinisial KR (53) di rumahnya di kawasan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan
Dari foto yang didapat BantenHits.com, Samsudin yang masih tak sadarkan diri di ruang perawatan itu nampak ditutupi selimut dengan alat bantu pernapasan atau ventilator terpasang pada hidung dan mulutnya.
Luka bakar juga terlihat di sekitar area wajah dan jari tangan Samsudin yang tergolek tak berdaya sehingga masih belum bisa dimintai keterangannya.
Baca Juga:Istri yang Bakar Suami di Tangsel Kabur, Polisi: Belum Kelacak
Dari informasi warga sekitar, Samsudin yang berprofesi sebagai driver ojek online (ojol) itu kini dirawat secara intensif di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan karena mengalami luka bakar sekitar 90 persen di tubuhnya.
“Kondisinya masih kritis. Karena sekitar 90 persen luka bakar di tubuhnya. Saya dapat fotonya nih dari warga yang sempat di sana,” Terang Aminah warga sekitar, Jumat, 5 Februari 2021.
Diceritakan Aminah, awal mula peristiwa pembakaran suami hidup-hidup itu diketahui ketika warga mencium bau kebakaran yang bersumber di lantai 2 rumah Samsudin pada Kamis (4/2/2021) sekira pukul 02.20 WIB.
Warga yang mengetahui bau asap itu berasal dari kepulan api di rumah Samsudin mencoba untuk masuk ke rumah korban.
“Saat warga masuk ke rumahnya, warga sudah menemukan Samsudin dalam kondisi tergeletak dengan luka bakar di sekujur tubuh,” tuturnya.
Baca Juga:Tragis! Driver Ojol Dibakar Istri di Kamar, Korban Sempat Merintih
Warga yang mencoba menyelamatkan Samsudin kemudian langsung membawanya ke rumah sakit Fatmawati Jakarta. Sementara, warga lainnya berusaha memadamkan api.
“Saya sempat mendengar korban merintih, sakit sakit saya kebakar,” Kata Aminah Menirukan suara Samsudin.
Beruntung kepulan api di lantai 2 rumah korban bisa segera dipadamkan oleh para warga menggunakan air dan peralatan seadanya sehingga tak sampai menjalar ke rumah-rumah tetangga.
“Alhamdulillah nggak sampai merembet warga kompak memadamkan api,” tukasnya.