SuaraBanten.id - Jalan Rangkasbitung-Jambubol alami retak dan amblas di awal Januari 2021. Padahal, awal Desember 2020 ruas jalan tersebut baru rampung dari hasil pekerjaan CV Masayu Citra Wisesa.
Kondisi ini memaksa petugas untuk berjaga di ruas jalan Rangkasbitung-Jambubol yang ditutup selama tiga hari karena dalam masa perbaikan.
Hal ini dibenarkan Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kabupaten Lebak, Irvan Suyatupika.
“Jalan ditutup karena penyedia akan melaksanakan pengecoran setengah badan jalan, dan untuk menghindari terpengaruhnya kontruksi jembatan pada jalan tersebut,” kata Irvan dilansir laman Bantenhits, Rabu (27/1/2021).
Baca Juga:Jalan Rusak Parah, Warga Kampung Siluman Serang Tanam Padi di Jalanan
Menelan anggaran Rp 1,9 Miliar dari APBD Lebak, jalan yang berlokasi di di Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak itu ditutup mulai Selasa (26/1/2021) malam hingga Kamis (29/1/2021).
Dijelaskan bahwa penutupan tersebut sifatnya terbatas hanya kendaraan-kendaraan tertentu yang dilarang untuk melintas. Seperti MST di atas 8 ton sumbu 3. Kendaraan jenis Tronton itu dilarang melintas.
“Hanya untuk tronton saja, kendaraan pribadi dan lainnya masih bisa lewat. Untuk tronton, kita alihkan ke jalur Jalumpang,” pungkasnya.