SuaraBanten.id - Salah satu kabar viral dunia otomotif datang dari bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand. Ada tamu tidak diundang muncul di landas pacu dalam kejadian yang dilaporkan terjadi Selasa (11/1/2021).
Dikutip kanal otomotif Suara.com, jaringan SuaraBanten.id, dari SuaraJateng.id dan Daily, kejadiannya melibatkan seorang lelaki dalam kondisi mabuk menyusup ke area tertutup di airport itu. Dalam pengakuannya, si pengemudi mengaku bahwa ia telah "salah belok".
Tentu saja insiden ini mengagetkan staf bandara. Bayangkan saja, ada mobil yang tidak sesuai peruntukan tiba-tiba nyelonong berada dekat pesawat yang baru saja mendarat. Petugas keamanan bandara segera turun tangan untuk mengamankan mobil "salah belok" itu.
Sementara staf yang tidak disebutkan namanya mengabadikan kejadian itu, di mana dalam video terlihat pengemudi sedang dikawal keluar dari landasan.
Baca Juga:Viral Pelaku Penggelapan Motor Bikin Review Usai Ditangkap, Publik: Mantap!
"Saya tidak tahu bagaimana mobil itu sampai ke landasan pacu. Ini pelanggaran keselamatan dan keamanan. Sangat mengerikan," papar staf yang merekam kejadian pelanggaran itu.
Pemimpin skuadron udara Thailand, Suthirawat Suwanwat menyatakan, saat peristiwa berlangsung, ia mendapatkan laporan tentang adanya intruder atau penyusup di landas pacu. Ia segera mengirim anggota pasukan untuk segera mencegat dan menahan pengemudi untuk diselidiki dan diadili.
Pengemudi diidentifikasi bernama Prathipat Masakul, yang menyatakan kepada polisi bahwa dirinya sedang mabuk. Lantas tanpa sadar membawa tunggangannya sampai ke kawasan bandara.
Dan dari hasil tes, selain mengaku mabuk, terbukti bahwa Prathipat Masakul juga berada di bawah pengaruh obat-obatan yang ditemukan di mobilnya.
“Terdakwa mengakui perbuatan itu karena mabuk dan tanpa sadar ia melewati kawasan terlarang,” kata Suthirawat Suwanwat.
Baca Juga:Kualitas Pelumas Bisa Menurun, Hati-hati Bikin Rem Mobil Blong
Dalam kasus Prathipat Masakul, ia ditahan atas dasar pasal dicurigai menyusup ke kawasan terlarang di bandara, memiliki obat-obatan dan mengkonsumsinya serta mengemudi secara ilegal di bawah pengaruh narkoba.