SuaraBanten.id - Atle BMX asal Kecamatan Banjar, Pandeglang kembali mengharumkan nama Indonesia dengan mengikuti kompetisi internasional yang diselenggarakan di Australia.
Ia akan ikut berkompetisi dalam turnamen bertajuk Down Underground. Australian BMX Flatland Championship ini digelar secara daring pada 31 Oktober 2020. Namun, hasilnya baru keluar baru-baru ini.
Pada kompetisi tersebut pria yang kerap disapa Inu ini hanya meraih posisi ke 19 dari 23 competitor perwakilan 11 negara seperti Indonesia, Brazil, Mexico, German, Australia, Francis, India, Filipina, Canada, Malaysia dan Yunani.
“Biasanya event ini setiap tahun diadakan di Melbourne, Australia. Tapi kali ini diselenggrakan secara virtual karena adanya wabah COVID-19,” kata Inu kepada BantenHits (jaringan Suara.com), Senin (4/1/2021).
Baca Juga:Main Getek di Pantai Kalapa Pendek, Warga Pandeglang Terseret Ombak
Meski hanya bisa meraih poisis ke-19, Inu mengaku merasa bangga bisa mengikuti kompetisi tersebut. Menurutnya, pandemi COVID-19 bukan halangan untuk tetap mengikuti kompetisi.
“Alhamdulilah saya tetap merasa bangga mengikuti acara ini, karena nama Kabupaten tempat kelahiran saya terbawa sampai ke kancah Internasional. Jadi pandemi ini bukan halangan untuk tidak beraktivitas,” pungkasnya.
Inu sendiri sudah meniti karir sebagai atlet BMX pada tahun 2011, ia mengikuti kompetisi International BMX yang diadakan oleh Asosiasi BMX Indonesia (ABI) di Seaworld, Jakarta yang melibatkan 89 peserta dari berbagai negera seperti Jepang dan Malaysia.
Sejak saat itu, setiap tahun Inu selalu mengikui kompetisi BMX. Pada tahun 2019, dia juga kembali mengharumkan nama Pandeglang di kancah Asia, ia masuk 6 besar di X-Game Zone yang digelar di Malaysia.
Terakhir, pada tahun 2020, Inu meraih juara 5 pada kejuaraan virtual BMX Flatland Championship.
Baca Juga:Main Getek Jelang Tahun Baru, Remaja di Pandeglang Tewas Terseret Ombak
