Tewas Ditabrak KA, Udin Sempat Pamit ke Istri, Minta Gak Usah Ditemani

"Dulu mah rata, baru seminggu ini jalur KA ditinggikan. Eh langsung kejadian kecelakaan," kata Iswandi.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 25 Desember 2020 | 21:28 WIB
Tewas Ditabrak KA, Udin Sempat Pamit ke Istri, Minta Gak Usah Ditemani
Kereta Api (KA) 490 kurusan Merak menabrak sebuah mobil pick up Daihatsu Grand Max A 8541 yang dikemudikan Syafrudin alias Udin di Kampung Jambu, Desa Bojong Pandan, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Jumat (25/12/2020). [Ist]

SuaraBanten.id - Tabrakan antara KA dan mobil terjadi di Kampung Jambu, Desa Bojong Pandan, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Jumat (25/12/2020). Insiden kecelakaan kereta api dan mobil itu menyebabkan satu orang tewas.

Korban merupakan pengemudi mobil bernama Syafrudin warga Cijeruk, tewas tertabrak KA jurusan Merak. Sebelumnya, ia sempat pamit berjualan kepada istri, meminta untuk tak ditemani.

Menurut keterangan warga Kampung Ketileng, Desa Bojong Pandan, Kabupaten Serang, Jian, korban merupakan pedagang pakaian langganan di Kampung Ketileng sampai Pasir Buluh.

Namun, kata dia, waktu itu korban hanya berjualan seorang sendiri. Dan para warga pun sempat menanyakan keberadaan istrinya.

Baca Juga:Cuma Ada di Jogja, Kalau Lewat Rel Kereta Ini Harus Turun dari Motor

"Kita tanya tumben jualan sendiri, biasanya sama istri. Dia menjawab, sudah pamit ke istri mau pergi seorang diri," ungkap Jian ditemui SuaraBanten.id—grup Suara.com—di lokasi kejadian, Jumat (25/12/2020).

Jian mengungkapkan, Syafrudin yang akrab dipanggil Udin, kerap berkeliling jualan di lokasi tersebut dua minggu sekali. Bersama istri, korban berjualan dari rumah ke rumah.

"Makanya waktu mobil terbalik, kita balikan kembali. Khawatir ada yang tertimpa, tapi tidak ketahuan. Eh ternyata dia memang jualan sendirian, dikira kita hanya bercandaan," jelasnya.

Peninggian Jalur KA

Sementara itu, warga lainya, Iswandi menambahkan, peristiwa kecelakaan kereta api di Kampung Ketileng merupakan yang pertama kali terjadi.

Baca Juga:Detik-detik KA Tabrak Mobil Pick-Up di Serang, Terpental Hingga Jauh

Hal itu dikarenakan ditinggikanya jalur KA melebihi sepandan jalan.

"Dulu mah rata, baru seminggu ini jalur KA ditinggikan. Eh langsung kejadian kecelakaan," kata Iswandi.

Salah satu warga menunjukkan kondisi jalur KA yang ditinggikan di Desa Bojong Pandan, Kabupaten Serang, Jumat (25/12/2020). [Suara.com/Feby Sahri Purnama]
Salah satu warga menunjukkan kondisi jalur KA yang ditinggikan di Desa Bojong Pandan, Kabupaten Serang, Jumat (25/12/2020). [Suara.com/Feby Sahri Purnama]

Sebab itu, kata Iswandi, warga berharap agar jalur KA dapat diratakan kembali. Karena membuat mobil tersangkut dan menyebabkan terhenti.

"Hari ini aja ada tiga mobil tersangkut, kita angkat-angkat tadi. Untung saja bisa kembali berjalan," tutup Iswandi.

Diketahui, berdasarkan informasi dari warga sekitar, jalan antar kampung Ketileng dan Pasir Buluh sudah 10 tahun mengalami jalan rusak.

Barul sebulan lalu, tepatnya pada 10 November 2020, jalan diperbaiki beserta rel kereta ditinggikan.

Maka itu, warga sekitar mengharapkan jalur KA dapat didatarkan kembali berserta disediakan petugas berjaga.

Kontributor : Feby Sahri Purnama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak