SuaraBanten.id - Wali Kota Cilegon Edi Ariadi ancam tutup Transmart Cilegon karena pengunjung membludak di tengah pandemi Covid-19. Ini menjadi sorotan beberapa hari belakangan.
Edi Ariadi yang menyesalkan adanya insiden tersebut.
"Nanti mau kita cek lagi, tadi kan saya sudah ngomong. Kalau masih begitu, tanggung jawab siapa dan sebagainya, kalau perlu kita tutup saja dulu sementara kalau memang ngga beraturan," ujar Edi Ariadi, Selasa (15/12/2020).
Edi mengatakan dirinya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk memantau langsung lokasi guna mencegah terjadinya kerumunan.
Baca Juga:Akibat Pandemi, Malnutrisi Meningkat dan Mengancam Kematian Pada Anak
“Saya sudah minta Pak Dandim dan Pak Kapolres termasuk Pol PP juga tadi malam kan turun,” imbuhnya.
Diketahui, lonjakkan pengunjung itu terjadi semenjak pusat hiburan dan perbelanjaan itu resmi beroperasi pada Jumat (11/12/2020) lalu.
Kekhawatiran warga itu menyusul lantaran jumlah pengunjung yang besar telah menciptakan kerumunan sehingga protokol kesehatan dalam hal ini menjaga jarak aman diabaikan.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan HRD Manager Area Banten PT Trans Retail Indonesia, Lesmana selaku pengelola Transmart Cilegon yang dikonfirmasi tidak menjawab panggilan telepon wartawan.
Baca Juga:Ketua KPU Riau Sebut Partisipasi Warga Saat Pilkada 2020 Meningkat