SuaraBanten.id - Muncul klaster baru penularan Covid-19 di Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Tangerang. setidaknya 42 sipir atau petugas tutan terkonfirmasi virus yang pertama kali dilaporkan dari Wuhan tersebut.
Melansir dari Bantenhits (jaringan Suara.com), 42 sipir tersebut diketahui positif Covid-19 usai menjalani tes usap, yang hasilnya dirilis pada Minggu (13/12/2020).
“Iya, betul. Mereka semua 42 petugas Rutan Jambe hasil swabnya baru keluar semalam, hasilnya semuanya positif Covid-19,” kata Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmidzi, Senin (14/12/2020).
Hendra melanjutkan, dugaan sementara, puluhan sipir itu diduga terpapar dari luar lokasi rutan dan kemudian menular ke petugas lainnya, mereka bisa saja menginfeksi virus tersebut kepada petugas lainnya.
Baca Juga:Ini 2 Skema Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia
“Kemungkinannya begitu, ada yang membawa virus dari rumah masuk ke ruangan petugas. Dan ruangan antar petugasnya, saya pernah kesana memang agak sempit jadi susah buat menjaga jarak,” ujarnya.
Dugaan lainnya, para sipir itu terpapar dari warga binaan. Pasalnya, sambung Hendra, sekitar 10 hari yang lalu sebanyak 17 warga binaan di rutan tersebut juga dinyatakan positif Covid-19.
“Bisa saja saat mereka menerima tahanan. Tapi, mereka yang warga binaan ini sudah menjalani isolasi di dalam sel tahanan dan sudah dinyatakan sembuh,” ungkapnya.
Terkait 42 petugas positif Covid-19, Hendra menyatakan, pihaknya akan berkomunikasi dengan dokter Rutan untuk upaya isolasi ke rumah singgah Hotel Yasmin Tangerang.
“Bagi mereka yang mau isolasi mandiri di rumah dengan kondisi memungkinkan, silahkan. Tapi kalau yang tidak memungkinkan berarti mereka ke Hotel Yasmin,” ucapnya.
Baca Juga:Puluhan Sipir Penjara Lapas Jambe Tangerang Positif COVID-19
Selain itu, sejumlah ruangan sipir rutan juga sudah disterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan. “Iyah, sudah disemprot guna menghindari penyebaran,” sambungnya.