SuaraBanten.id - Enam dari 10 laskar FPI yang merupakan pengawal khusus Habib Rizieq Shihab berakhir nahas setelah diduga bentrok dengan aparat kepolisian di kawasan KM 50, tol Jakarta Cipampek, Senin dini hari tadi.
Enam orang laskar tersebut mati terkena timah panas lantaran dianggap melakukan penyerangan dan menghalau polisi yang menangani kasus pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 saat menggelar acara pernikahan putrinya, di Petamburan, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan informasi yang diterima Suara.com, keenam laskar khusus pengawal Rizieq yang tewas tertembak itu merupakan laki-laki dan kebanyakan usianya masih muda. Bahkan, satu dari enam orang yang tewas itu masih berusia 20 tahun.
Nama-nama orang yang tewas itu di antaranya adalah Faiz Ahmad Syukur (22), M Reza (20), Muhammad Suci Khadavi Poetra (21), Lutfhil Hakim (24), Akhmad Sofiyan (26) dan Andi Oktiawan (33).
Baca Juga:Disebut Tembak Polisi 3 Kali di Tol, FPI: Laskar Tak Pernah Bawa Senjata!
Dalam kasus ini polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan oleh laskar khusus simpatisan Rizieq saat melakukan penyerangan. Barang bukti tersebut yakni berupa senjata api hingga senjata tajam.
Pantauan Suara.com saat jumpa pers di Polda Metro Jaya beberapa barang bukti yang ditujukan di antaranya; dua senjata api rakitan, peluru, samurai, celurit, dan beberapa senjata tajam lainnya.
"Asli ini (senjata api) ada tiga yang sudah ditembakan. Hasil awal kelompok yang menyerang ini diidentifikasi adalah laskar khusus yang selama ini menghalang-halangi penyidikan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran saat jumpa pers, Senin (7/12/2020).
Peristiwa penyerangan ini berawal ketika anggota polisi tengah menyelidiki informasi adanya rencana pengarahan massa jelang pemeriksaan Rizieq di Polda Metro Jaya pagi ini. Selanjutnya, mereka melakukan penyelidikan dan mengikuti kelompok yang diduga simpatisan Rizieq hingga ke KM 50 Tol Jakarta - Cikampek.
Tiba-tiba, sekira pukul 00.30 WIB dua kendaraan yang ditumpangi oleh kelompok simpatisan Rizieq itu memepet kendaraan milik anggota polisi. Bahkan, mereka disebut sempat melesatkan tiga kali tembakan ke arah kendaraan yang ditumpangi enam anggota polisi.
Baca Juga:6 Pengawal Habib Rizieq Ditembak Mati, PA 212: Mereka Mati Syahid
"Untuk kerugian petugas berupa kerugian materil yaitu kerusakan kendaraan karena ditabrak dan adanya bekas tembakan pelaku," beber Fadil.
Adapun, dalam peristiwa penyerangan itu sebanyak enam laskar khusus simpatisan Rizieq tewas tertembak. Sedangkan empat lainnya berhasil melarikan diri.
"Melakukan tindakan tegas terukur yang mengakibatkan enam orang penyerang meninggal dunia dan empat melarikan diri," pungkas Fadil.