Protes Polisi Tembak Mati 6 Laskar FPI, PA 212: Mereka Tak Punya Senjata

Novel menyayangkan tindakan polisi yang menembak mati 6 orang anggota FPI.

Erick Tanjung | Bagaskara Isdiansyah
Senin, 07 Desember 2020 | 16:15 WIB
Protes Polisi Tembak Mati 6 Laskar FPI, PA 212: Mereka Tak Punya Senjata
Juru bicara PA 212, Novel Bamukmin. (Suara.com/Yosea Arga)

SuaraBanten.id - Juru Bicara Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin angkat bicara terkait peristiwa bentrokan yang terjadi antara polisi dengan sejumlah laskar pengawal Habib Rizieq Shihab di Tol Jakarta-Cikampek kilometer 50, Senin (7/12/2020) dini hari.

Novel berduka atas meninggalnya 6 anggota FPI yang ditembak polisi dalam bentrokan tersebut.

"Kami semua termasuk PA 212 turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada para mujahid yang telah menjadi syuhada semoga mereka menang, tenang dan senang disisi Allah maha penyayang," kata Novel saat dihubungi Suara.com, Senin (7/12/2020).

Novel menyayangkan adanya peristiwa penembakan terhadap 6 orang tersebut. Pasalnya, lanjut Novel, laskar bukan kelompok separatis dan juga teroris.

Baca Juga:Ini Penampakan Mobil Polisi yang Diklaim Ditembaki Pengawal Habib Rizieq

"Kepada institusi Polri kami menyayangkan peristiwa itu terjadi yang bukan seharusnya, karena mereka bukan pemberontak seperti OPM dan mereka juga bukan teroris," ujarnya.

Lebih lanjut, terkait kelompok laskar tersebut sempat menyerang aparat kepolisian bahkan menembaki polisi, Novel menyebut semua laskar dalam standar operasinya tidak pernah dibekali senjata. Ia yakin itu bukan perbuatan laskar.

"Saya yakin mereka tidak memiliki senjata karena standar prosedur juang FPI tidak dibekali senjata tajam apalagi senjata api," tuturnya.

Klaim Polisi

Sekelompok orang melakukan penyerangan terhadap anggota polisi yang sedang menangani kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan pentolan FPI, Muhammad Rizieq Shihab. Diduga para pelaku yang menyerang penyidik Polda Metro itu adalah anggota simpatisan Rizieq.

Baca Juga:Ini Bukti Mobil Polisi Ditembaki Pengawal Habib Rizieq

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, aksi penyerangan itu terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 30, Senin (7/12/2020) dini hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini