RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Membludak, Dampak Libur Panjang

Dalam sepekan terakhir, tingkat keterisian atau okupansi RS rujukan Covid-19 mencatat tren kenaikan.

Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 18 November 2020 | 18:22 WIB
RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Membludak, Dampak Libur Panjang
Ilustrasi Covid-19. (Suara.com/Eko Faizin)

9 November - 15 November
- Bed isolasi: 65 persen
- Bed ICU: 67 persen

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui adanya peningkatan kasus corona belakangan ini. Penyebabnya adalah libur panjang yang berlangsung pada 28 sampai 1 November lalu.

Riza mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 itu terlihat dari melonjaknya kapasitas pasien di Rumah Sakit (RS) rujukan corona dan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Selain itu berbagai tempat isolasi juga terus terisi.

"Ya memang ada (peningkatan kasus corona). Sementara menurut pemantauan dan pengecekan data di lapangan, salah satu peningkatan beberapa hari ini karena disebabkan libur panjang dua minggu lalu," ujar Riza saat dikonfirmasi, Senin (16/11/2020).

Baca Juga:Bahaya! Muncul 27 Klaster Keluarga di Jakarta Pasca Libur Panjang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini