SuaraBanten.id - Nenek Tariyah (80) menjadi korban tabrak lari hingga meninggal. Jenazah nenek Tariyah, sempat bermalam di RSUD Kota Tangsel lantaran belum ada kejelasan pihak keluarga yang akan mengambil dan memakamkan jenazah tersebut.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Senin (12/10/2020). Saat itu, Tariyah sedang berjalan di sekitar bundaran Pamulang dekat dengan Kantor Polsek Pamulang.
Tetapi, tiba-tiba ada pengendara motor yang menabraknya hingga terjatuh. Sedangkan pengendara motor kabur melarikan diri.
Akibat tabrak lari itu, Tariyah kemudian dilarikan ke RSUD Tangerang Selatan untuk mendapatkan pertolongan pertama. Tetapi, Allah berkehendak lain.
Baca Juga:Emak-Emak Demo ke Kantor Wali Kota Tangsel: Kalau Hujan Gak Bisa Tidur
Tariyah menghembuskan naPas terakhirnya saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Kanit Laka Lantas Polres Tangsel Iptu Dhady Arsha mengatakan, peristiwa malang itu terjadi pagi hari sekira pukul 06.00 WIB. Kemudian korban tabrak lari itu meninggal dihari yang sama pada siang hari.
Dhady menuturkan, Tariyah tinggal sebatang kara di salah satu kontrakan di Pamulang. Hal itu, sempat membuat bingung petugas kepolisian untuk mengantarkan jenazah ke pihak keluarga.
Tetapi, dari identitas yang dimiliki nenek Tariyah, polisi menemukan titik terang mendapati petunjuk dan diketahui Tariyah berasal dari Blora Jawa Tengah.
"Kemudian kami berkoordinasi dengan anggota setempat untuk menginformasikan kepada warga sesuai dengan alamat yang tertera di KTP," kata Dhady saat dikonfirmasi suara.com, Selasa (12/10/2020) malam.
Baca Juga:Usung Program Sejuta Kelor di Tangsel, Putri Wapres: Ini Bukan soal Magis
Setelah seharin menanti, kabar baik pun datang. Pihak keluarga Tariyah kemudian menghubungi kepolisian dan menjemput jenazah nenek Tariyah untuk di makamkan di tempat asalnya, Selasa (13/10/2020).
"Jenazah beliau sudah diambil oleh pihak keluarga, katanya cucu nenek tersebut," ungkap Dhady.
Kini, pihaknya masih memburu pengendara yang melakukan tabrak lari terhadap nenek Tariyah.
Kontributor : Wivy Hikmatullah