SuaraBanten.id - Sebuah unggahan di media sosial Instagram kembali menjadi perhatian warganet. Pasalnya dalam video yang teragi menjadi tiga bagian itu menunjukkan perbuatan diduga anarkis kepada tenaga medis dan sopir mobil ambulans.
Diunggah oleh akun Instagram Nenk_update, ia menuliskan bahwa mobil ambulans tersebut bermaksud untuk mengantarkan jenazah yang diduga terkonfirmasi positif COVID-19.
Namun, lantaran pihak keluarga yang tidak percaya, mereka memaksa merebut kembali jenazah anggota keluarganya tersebut.
Sempat terjadi kericuhan yang mengarah ke penganiayaan dengan korban pihak tenaga kesehatan dan sopir yang membawa jenazah.
Baca Juga:PP Muhammadiyah Minta Jokowi Evaluasi Penanganan Covid-19 di Indonesia
Bahkan, pada video kedua perekam video tersebut menunjukkan salah seorang pria diduga sopir ambulans bahkan APD yang ia kenakan juga sobek. Mobil ambulans yang dikendarai jugaa rusak, kaca pecah dan beberapa bagian mengalami penyok.
"Hancur sudah, hancur," ujar wanita yang merekam video tersebut.
Pengunggah menuliskan, supir ambulance RSUP tersebut saat ini sudah membuat laporan di Polresta dan diarahkan ke RS bhayangkara untuk divisum.
"Lokasi : Sulawesi Utara tepatnya di Talawaan bajo kec. Wori Minahasa Utara," tulis pengunggah lagi.
Unggahan tersebut lantas mendapatkan beragam komentar dari warganet. Sebagian besar mereka menyayangkan perbuatan yang dilakukan warga tersebut.
Baca Juga:Patuhi Protokol Covid-19, Turut Bantu Tenaga Medis
"Yaudalah jenazah nya kan jg mau dikuburkan. Cukup doakan tanpa jenazah jg bisa. Org terkasihmu sudah diatas lek. Yg kau ributkan itu hanya sebatas jasad," tulis salah seorang warganet.