SuaraBanten.id - Minggu (13/9/2020) sore kemarin Syekh Ali Jaber ditusuk di Masjid Falahuddin Bandar Lampung. Syekh Ali Jaber bukan ulama sembarangan. Syekh Ali Jaber termasuk ulama besar di Indonesia
Lelaki bernama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber itu lahir di Madinah, 3 Februari 1976.
Sejak kecil Syekh Ali Jaber telah menekuni membaca Al Quran. Ayahnyalah yang awalnya memotivasi Syekh Ali Jaber untuk belajar Al Quran.
![Syekh Ali Jaber di Gedung BNPB, Selasa (21/4/2020). [Bidik layar video BNPB]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/21/61430-syekh-ali-jaber-di-gedung-bnpb-selasa-2142020.jpg)
Dalam mendidik agama, khususnya Al Quran dan shalat, ayahnya sangat keras, bahkan tidak segan-segan memukul bila Syekh Ali Jaber kecil tidak menjalankan sholat. Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang religius.
Baca Juga:Terkuak, Ini Identitas Pelaku Penusuk Syekh Ali Jaber
Di Madinah ia memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam. Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Syekh Ali Jaber dituntut untuk meneruskan perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.
![Raffi Ahmad mengundang Syekh Ali Jaber ke rumahnya, untuk menjalani ibadah salat tarawih. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/11/84100-raffi-ahmad-nagita-slavina-rafathar-malik-ahmad-dan-syekh-ali-jaber.jpg)
Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah, lama-kelamaan ia menyadari itu sebagai kebutuhannya sendiri dan pada usia sebelas tahun, ia telah hafal 30 juz Al Quran.
Peristiwa penusukan
Syekh Ali Jaber melihat detik-detik dia ditusuk di atas panggung.
Syekh Ali Jaber ditusuk saat mengisi acara dalam wisuda hafalan Al Quran di Masjid Falahuddin Bandar Lampung, Lampung.
Baca Juga:Syekh Ali Jaber Lindungi Penusuknya Ingatkan Kisah Paus Maafkan Penembaknya
Sontak menggegerkan jemaah yang hadir.