SuaraBanten.id - Menjaga kesehatan seksual sama pentingnya dengan menjaga kesehatan tubuh secara umum. Sayangnya, kesehatan seksual masih sulit diperbincangkan di Indonesia.
Menurut pakar seks dari Inggris dr. Emily Morse, penting juga meluangkan waktu untuk fokus pada kesehatan dan kesenangan intim.
"Ketika kita mempraktikkan perawatan seksual diri, kita mengakui bahwa bagian dari rutinitas kebugaran harus mencakup kesehatan seksual dan kesenangan seksual," kata Emily dikutip dari Daily Star.
Ia menambahkan bahwa melalui perawatan seksual itu, kita juga mempelajari tentang kesukaan dan ketidaksukaan terhadap seks.
Baca Juga:Lima Cedera Akibat Hubungan Seks dan Cara Menghindarinya
Melalui akun Instagram pribadinya, @Sexwithemily, ia membagikan tips perawatan seksual diri yang juga rutin dilakukannya.
- Buat daftar beberapa hal yang Anda suka tentang diri sendiri.
- Cobalah untuk selfie telanjang. Emily mengingatkan bahwa foto itu cukup menjadi koleksi pribadi. Dan memotretnya hanya untuk mengagumi tubuh Anda sendiri.
- Berhenti bersikap terlalu keras pada diri sendiri dan lepaskan rasa bersalah yang dirasakan atas kondisi fisik Anda.
- Jaga kesehatan seksual dengan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter jika ada sesuatu yang menganggu fisik Anda.
- Masturbasi. Menurut Emily, cara ini paling baik untuk merasakan sensasi seksual.
Manfaat Latihan Kardio
Tahukah Anda bahwa rutin latihan kardio seperti berenang, lari, dan bersepeda sangat memengaruhi kehidupan seksual Anda?
Sebuah studi dalam Journal of Sexual Medicine menemukan orang yang menghabiskan lebih banyak waktu melakukan latihan kardio memiliki lebih sedikit masalah seks fisik.
Seperti disfungsi ereksi untuk pria atau ketidakmampuan untuk merasa terangsang untuk wanita, lapor Insider.
Baca Juga:Masturbasi Saat Menstruasi, Aman Enggak Sih?
Untuk menguji ini, peneliti memiliki 3.906 pria dan 2.264 wanita yang bersepeda, berenang, atau berlari untuk berolahraga, melengkapi survei.
Hasilnya, para peneliti menemukan, untuk pria tercatat mereka lebih banyak waktu berolahraga setiap minggunya dan memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami disfungsi ereksi.
Faktanya, pria yang membakar lebih dari 8.260 kalori setiap minggunya memiliki peluang 22% lebih kecil mengalami disfungsi ereksi dibandingkan dengan pria yang membakar lebih sedikit kalori.
Para peneliti mengatakan kehilangan kalori ini sama dengan sekitar 10 jam bersepeda dengan kecepatan 26 kilometer per jam selama seminggu.
Sedangkan untuk wanita, mereka yang lebih sering berolahraga selama seminggu merasa lebih puas saat orgasme daripada wanita yang jarang berolahraga. Mereka mengaku akan lebih mudah terangsang.
"Jadi, selain mendorong populasi yang tidak aktif untuk mulai berolahraga seperti yang disarankan oleh studi sebelumnya, itu juga mungkin terbukti bermanfaat untuk mendorong pasien aktif berolahraga lebih keras untuk meningkatkan fungsi seksual mereka," catat para penulis penelitian.
Studi ini menambah bukti bahwa olahraga kadio secara teratur memiliki manfaat selain meningkatkan kesehatan jantung, serta membuat suasana hati lebih baik.