Rapid Test Digelar, Warga Kampung Ini Pilih Kabur Sampai Ada yang Mengungsi

Sebagian masyarakat ketakutan mengikuti rapid test. Lantaran beberapa waktu sebelumnya, beredar informasi mengenai rapid test yang akan dilakukan sangat menyeramkan.

Chandra Iswinarno
Kamis, 25 Juni 2020 | 17:57 WIB
Rapid Test Digelar, Warga Kampung Ini Pilih Kabur Sampai Ada yang Mengungsi
Suasana Kampung Ciloang Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang saat akan dilakukan rapid test oleh Puskesmas Serang pada Kamis (25/6/2020). [Suara.com/Sofyan Hadi]

"Alhamdulillah banyak yang mengerti kok, daripada yang tidak mengerti. Tadi pelaksanaan pada antusias, tapi yang tidak mengerti itu hak mereka ya," katanya.

Di sisi lain, Kepala Puskesmas Serang Yayat Cahyati menuturkan, masyarakat Lingkungan Ciloang cukup antusias dalam mengikuti rapid test yang diselenggarakan pihaknya. Bahkan dari kuota 100 alat rapid test yang disediakan untuk masing-masing Kelurahan, justru sekitar 90 alat terpakai di Lingkungan Ciloang, Kelurahan Sumur Pecung, Kota Serang.

"Baru dua Kelurahan yang dilaksanakan rapid test, dari 3 Kelurahan. Kelurahan Cipare sama Kelurahan Sumur Pecung, dan dua-duanya antusias. Di Ciloang sendiri tadi 90 orang yang ikut dari jatah 100 alat yang disediakan."

Berdasarkan pemeriksaan rapid test yang dilakukan terhadap 90 orang di Lingkungan Ciloang. Dikatakan Yayat, jika pihaknya mendapati 12 orang reaktif. Sehingga kedepan akan dilakukan cek swab untuk memastikan yang bersangkutan terpapar Covid-19 atau tidak.

Baca Juga:Geger Mau Rapid Test, Warga Satu Kampung Kabur Tinggalkan Rumah

"Hasilnya dari 90 orang, kita temukan hasilnya 12 orang yang reaktif. Langkah selanjutnya akan dilakukan swab. Untuk 12 orang itu kita minta untuk isolasi mandiri, dan kita edukasi apa yang harus dilakukan selama 14 hari kedepan. Dari 12 itu, 8 perempuan, 4 laki-laki," katanya.

Kontributor : Sofyan Hadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak