Berdasarkan informasi yang dihimpun, ke-16 awak kapal tenggelam itu berasal dari Kapal Motor (KM) Puspita Jaya.
Mereka berangkat dari pelabuhan rakyat di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten dengan tujuan Pulau Rakata untuk mencari ikan tongkol pada, Kamis (18/6/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.
Sekitar pukul 12.00 WIB, kapal tersebut telah sampai di perairan Pulau Rakata dan menebar jaring.
Masih di hari yang sama, sekitar pukul 17.30 WIB, gelombang besar menghantam perahu hingga akhirnya tenggelam.
Baca Juga:Sehari 1 Malam di Laut Lepas, Cerita Korban Kapal Tenggelam di Selat Sunda
Kemudian seluruh penumpang kapal yang berjumlah 16 orang, berusaha berenang menuju Pulau Rakata.
Enam orang tidak kuat dan kembali lagi ke perahu. Kemudian, 10 lainnya tidak diketahui keberadaannya dan masih dinyatakan hilang.
Hingga akhirnya keesokan harinya sekitar pukul 17.00 WIB, kapal pesiar Amerika Eurodam melintas dan melihat kapal nelayan tenggelam.
Kemudian mereka menurunkan kapal penyelamat dan membawa enam nelayan ke dalam kapal pesiar.
ABK kapal pesiar kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas pusat yang dilanjutkan melaporkan kejadian itu ke Basarnas Banten.
Baca Juga:Kapal Tenggelam, 6 Nelayan Pandeglang Terombang-ambing di Selat Sunda
Operasi pencarian sisa ABK kapal tenggelam di Selat Sunda telah dilakukan sejak Jumat malam hingga hari ini, Sabtu (20/6/2020).