Kejar Biawak Raksasa, Warga Serang Malah Temukan Jasad Membusuk di Sungai

Saat dievakuasi jasad membusuk di Sungai Ciujung itu sudah rusak dan tidak bisa dikenali lagi

Bangun Santoso
Selasa, 12 Mei 2020 | 05:13 WIB
Kejar Biawak Raksasa, Warga Serang Malah Temukan Jasad Membusuk di Sungai
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)

SuaraBanten.id - Warga Desa Panosogan, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang bernama Mulyani (25) menemukan sosok mayat mengambang di pinggiran Sungai Ciujung. Kondisi mayat sudah rusak.

Kapolsek Cikeusal AKP Mulyanto mengatakan, penemuan mayat tersebut bermula ketika Mulyani akan menanam cabai di bantaran Sungai Ciujung tak jauh dari rumahnya. Ketika sedang menanam, Mulyani melihat seekor biawak besar dan berusaha mengejar untuk menangkapnya.

“Saat dikejar, biawak itu lari masuk sungai tepat di sisi mayat yang tertutup rerumputan dalam posisi telungkup,” ujar Mulyanto sebagaimana dilansir Bantennews.co.id (jaringan Suara.com).

Begitu melihat ada mayat, Mulyani langsung memberitahu Ahmad Sukandi (21), tetangganya yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi temu mayat. Setelah mengecek kebenaran laporan dari Mulyani, kedua warga ini kemudian melaporkan kasus penemuan mayat tersebut ke Mapolsek Ciruas.

Baca Juga:Geger! Warga Temukan Mayat Tanpa Busana di Rumah Kontrakan

“Setelah mendapat laporan, kami langsung terjun ke lokasi. Saat dilakukan pemeriksaan, pada mayat berjenis kelamin laki-laki ini tidak ditemukan identitas diri. Untuk proses penyelidikan jasad korban segera kita mengevakuasi ke RSUD dr Drajat Prawiranegara untuk dilakukan lebih dalam,” terang Kapolsek.

Lebih lanjut, berdasarkan olah tempat kejadian, mayat berjenis kelamin laki laki itu perkiraan umur 40 tahun. Dengan ciri memakai kemeja pendek warna putih hitam, memakai celana pajang bahan warna hitam.

“Kondisi mayat sudah membusuk. Sehingga kami sulit mengetahui identitasnya serta penyebab kematiannya, dan kita juga tidak menemukan tanda pengenal di tubuhnya,” katanya.

Atas temuan itu, Mulyanto mengatakan mayat pria tanpa identitas itu diduga bukan warga setempat karena tak ada yang mengenali.

Kapolsek mengimbau seluruh masyarakat terutama yang berada di aliran Sungai Ciujung agar segera melaporkan jika kehilangan keluarganya dalam beberapa hari ini.

Baca Juga:Curhatan Petugas Kamar Mayat saat Corona: Lebih Banyak Duka Dibanding Suka

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, agar segera melaporkan ke Polsek mengingat identitas temuan mayat yang telah di palorkan warga belum diketahui,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini