194 Orang di Banten Terinfeksi Virus Corona, 18 Meninggal

Sementara pasien sembuh virus corona 7 orang. Pasien positif virus corona meninggal sebanyak 18 orang.

Pebriansyah Ariefana | Yosea Arga Pramudita
Selasa, 07 April 2020 | 17:38 WIB
194 Orang di Banten Terinfeksi Virus Corona, 18 Meninggal
Foto orang meninggal akibat Virus Corona. [SEBASTIEN BOZON / AFP]

SuaraBanten.id - Pasien positif virus corona di Jawa Barat tembus 194 Orang, Selasa (7/4/2020), Jumlah itu bertambah 7 orang perhari ini.

Sementara pasien sembuh virus corona 7 orang. Pasien positif virus corona meninggal sebanyak 18 orang.

Pasien positif virus corona di Indonesia mencatat 247 orang baru terinfeksi COVID-19, Selasa (7/4/2020). Jika ditotal, jumlah keseluruhan kasus positif Covid-19 berjumlah 2.738 pasien.

Jumlah tersebut diketahui seusai pemerintah melakukan pemeriksaan dengan metode PCR.

Baca Juga:Update Corona Jawa Barat, Pasien COVID-19 Tembus 343 Orang

"Kami dapatkan penambahan kasus konfirmasi pemeriksaan PCR, sebanyak 247 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganancovid-19 Achmad Yurianto Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa sore.

Hingga hari ini pemerintah telah memeriksa sebanyak 14.354 spesimen. Tentunya, proses pemerikaan itu dilakukan menggunakan metode PCR.

"Pada hari ini sampai pukul 08.00 WIB kami sudah lakukan pemeriksaan 14.354 spesimen untuk PCR real time," kata Yurianto.

Yurianto mengatakan, seluruh spesimen yang diperiksa itu berasal dari 300 lebih rumah sakit rujukan pemerintah. Misalnya, rumah sakit milik BUMN, TNI, Polri, maupun swasta.

"Ini dilaksanakan dari spesimen yang dikirim lebih 300 rs rujukan covid-19 baik rumah sakit pemerintah, RS BUMN, RS TNI maupun Polri, dan RS swasta," sambungnya.

Baca Juga:Indonesia Open 2020 Bakal Digelar di Luar Istora Senayan?

Dari jumlah 247 kasus positif Covid-19 yang ditemukan hari ini, sebanyak 135 kasus berasal dari Provinsi DKI Jakarta. Selanjutnya, Provinsi Jawa barat berada di urutan kedua dengan temuan 80 kasus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak