SuaraBanten.id - Polisi masih mendalami motif dosen bernama Azwar Aditya Putra yang menusuk istrinya, Siska Meylani (39) sambil direkam.
Dugaan sementara, aksi penusukan yang dilakukan secara bertubi-buti lantaran Azwar mengira sang istri merupakan Dajal.
Kasat Reskrim Polres Tenggerang Selatan AKP Muharam Wibisono menyampaikan, dari penyidikan sementara, polisi menduga jika Azwar mengidap ganguan jiwa.
"Diduga suami mengalami gangguan jiwa," kata Muharam saat dikonfirmasi, Rabu (5/2/2020).
Baca Juga:Pria Pontianak Ngamuk di Warung Kopi, Tusuk Pengunjung hingga Tewas
Diketahui, kasus penusukan itu terjadi di rumah pasangan suami istri itu di Serpong, Tanggerang Selatan, Banten pada Selasa, (4/2/2020) kemarin sekitar pukul 01.30 WIB.
Muharam menjelaskan mulanya warga melihat Azwar keluar rumah dengan baju yang dilumuri darah seraya membawa senjata tajam. Warga kemudian melaporkan kepada Polsek Serpong dan akhirnya petugas pun berhasil meringkus Azwar.
Dari penyelidikan semantara, Azwar saat itu ketakutan lantaran mengira Siska adalah Dajal. Dari klaim itu, Azwar akhirnya menusuk istrinya hingga bersimbah darah.
Muharam menyampaikan, kondisi Siska saat ini masih kritis dan sedang menjalani perawatan medis di RS Permata Ibu.
"Pelaku mengalami gangguan jiwa dan mengaku ketakutan karena korban disangka Dajjal yang sudah ditusuk-tusuk tapi tidak mati dan korban disangka giginya bertaring," katanya.
Baca Juga:Tusuk Anggota Polisi, Satu Keluarga Beraksi Incar Sopir Truk Lintas Sumatra
Sebelumnya, warga digegerkan dengan aksi sadis Azwar yang menusuk istrinya hingga bersimbah darah.
Korban bernama Siska bahkan sempat berteriak histeris minta pertolongan warga. Diduga, pasangan suami istri itu sempat adu mulut hingga berujung penusukan kepada Siska yang dilakukan Azwar.
Petugas keamanan perumahan tersebut, Yogaswara mengaku sempat terlihat Azwar keluar rumah dengan menenteng pisau yang sudah berlumur darah.
"Tiba-tiba, pelaku keluar sambil membawa pisau dapur. Melihat orang ramai, langsung dikejar. Kita pada lari, ada yang sebagian masuk ke rumah melihat kondisi istri pelaku. Saat itu sudah berceceran darah,” katanya seperti dikutip dari Bantenhits.com--jaringan Suara.com, kemarin.
Ketika memasuki rumah Siska, terlihat ceceran darah korban yang menempel di lantai dan dinding hingga lantai dua rumah tersebut. Bahkan ketika masuk ke dalam kamar, terlihat genangan darah tampak membasahi lantai kamar Siska.
"Saya langsung cek ke lokasi, di dalam kamar, korban sudah bersimbah darah. Korban langsung dibawa ke RS, pelaku saya tahan di pos. Lalu saya hubungi polisi," ujarnya.