SuaraBanten.id - Sejak grand launching pada 3 Desember 2019, RSUD Kota Serang yang berada di Kampung Baru, Kecamatan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya masih sepi pasien.
Diduga sepinya RSUD Kota Serang karena belum bisa melayani peserta BPJS kesehatan. RSUD Kota Serang pada Senin (16/12) hingga pukul 12.00 WIB terlihat sepi. Hanya beberapa pegawai saja yang terlihat di sana. Pasien sendiri hanya ada tiga orang saja.
Jumlah tersebut diungkapkan oleh Staf Promosi Kesehatan dan Informasi pada RSUD Kota Serang, Wisnu Ari. Ia mengatakan, hingga Senin siang baru ada tiga orang pasien yang berkunjung.
“Baru tiga orang pasien yang berobat dan cek kesehatan,” ujarnya sebagaimana dilansir Bantennews.co.id (jaringan Suara.com), di RSUD Kota Serang, Senin (16/12/2019).
Baca Juga:Viral RSUD Palabuhanratu Setop Pembiayaan Warga Miskin, Ini Penjelasannya
Menurutnya, sedikitnya masyarakat yang datang ke RSUD Kota Serang lantaran rumah sakit milik pemerintah ini masih belum melayani pasien BPJS Kesehatan.
“Kemungkinan karena masih belum melayani pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan. Jadi masyarakat lebih memilih Puskesmas,” katanya.
Menurut dia, untuk meningkatkan kualitas serta minat masyarakat untuk datang ke RSUD Banten, dibutuhkan perhatian lebih dari pemerintah khususnya dari segi anggaran.
“Target kami pada 2021 akreditasi sudah C. Oleh karena itu pemerintah harus memprioritaskan terkait anggaran untuk RSUD Kota Serang," imbuh dia.
Baca Juga:DPRD DKI Temukan Anggota TGUPP Rangkap Jabatan Jadi Dewas di Tujuh RSUD
