Tertimbun Dalam Lubang Eks Tambang Emas, Sembilan Warga Berhasil Dievakuasi

Sebelumnya ada 12 orang yang terjebak dalam lubang tersebut, namun tiga berhasil menyelamatkan diri.

Chandra Iswinarno
Senin, 09 Desember 2019 | 02:30 WIB
Tertimbun Dalam Lubang Eks Tambang Emas, Sembilan Warga Berhasil Dievakuasi
Petugas gabungan saat mengevakuasi sembilan warga Citorek yang terjebak di dalam galian emas usai dilanda bencana longsor. [Bantenhits/Istimewa]

SuaraBanten.id - Setelah terjebak dalam bekas lubang galian tambang emas PT Antam di Desa Citorek Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak sejak Jumat (6/12/2019) sekira pukul 15.00 WIB, sembilan warga berhasil ditemukan dan dievakuasi petugas gabungan Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), anggota polisi-TNI dan masyarakat sekitar.

Warga tersebut berhasil selamat dan dievakuasi pada Minggu (8/12/2019). Setelah sebelumnya tertimbun material akibat bencana banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah tersebut.

Sembilan warga yang berhasil diselamatkan dan dievakuasi tersbeut masing-masing bernama Oco (29), Tata (31),Dari (37), Ade, Fai (25) Surahman (50) Fulih, Suanda (25) dan Hamdun (35).

“Ya, Alhamdulillah sudah berhasil diselamatkan. Semuanya selamat,” kata Kepala BPBD Lebak Kaprawi seperti dilansir Bantenhits.com-jaringan Suara.com.

Baca Juga:Korban Longsor Tambang Emas Pongkor Tertimbun Tanah 110 Meter

Kaprawi mengatakan, terdapat 12 orang di dalam lubang 400 tersebut. Namun, tiga orang berhasil menyelamatkan diri dan sembilan orang lainnya terjebak akibat lubang galian tertutup material longsor.

“Tiga orang saat longsor terjadi berhasil keluar. Nah, sembilan orang ini terjebak karena lubang tertutup longsor."

Sembilan orang yang berhasil dievakuasi langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapat penangan medis.

“Sembilan orang yang terjebak di lubang galian selamat, dan saat ditemukan dalam kondisi lemas,” kata Kasubsiops Basarnas Banten Heru Amir.

Baca Juga:Evakuasi Korban Longsor di Tambang Emas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini