SuaraBanten.id - Vicky Alvian, sopir angkutan umum trayek Ciledug - Semanan menabrak seorang pelajar di Ciledug hingga tewas. Selain menabrak pelajar, pelaku juga menabrak seorang pejalan kaki hingga tak sadarkan diri.
Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang Kompol Abdul Rachim Kepada Suara.com, menyampaikan, insiden kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raden Fatah RT 1, RW 5, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Senin (11/11/2019) petang.
Dari penyelidikan sementara, pemicu kecelakaan itu lantaran Vicky bertengkar dengan kekasihnya saat sedang mengendarai angkuta umum. Buntut dari ribut mulut itu, sopir angkot itu lalu memacu kendaraannya hingga menghantam pelajar dan tiga unit sepeda motor.
Angkot jurusan C 15 yang dikemudikan Vicky baru berhenti setelah kendaraannya menghantam sebuah pohon dan gerebak pedagang.
"Iya benar. Infonya mereka sedang bertengkar di dalam angkot lalu si sopir emosi sehingga memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi hingga hilang kendali dan menabrak orang dan terhenti setelah menabrak pohon," kata Abdul.
Baca Juga:Mayat dalam Koper di Bogor, Polisi Periksa 6 Saksi
Dia menyebut kasus kecelakaan lalulintas yang menyebabkan korban meninggal dunia ini kini tengah ditangani unit lantas Polsek Ciledug. Sementara itu hingga saat ini polisi masih mendalami ihwal terjadinya pertengkaran tersebut.
"Masih kami dalami. Nanti di informasikan kembali," tukasnya.
Dalam kecelakaan itu, korban yang meninggal diketahui adalah seorang pelajar bernama Maula Malik Ababil (13), warga Kampung Dukuh, Ciledug, Kota Tangerang. Selain itu, warga bernama Januar Ibrahim (24) juga mengalami luka-luka dan kini masih dalam perawatan di RS Bhakti Asih karena tak sadarkan diri.
Kanit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang Kota Ipda Heri mengatakan, kecelakaan juga mengakibatkan kondisi angkot rusak parah. Selain itu, tiga unit sepeda motor serta gerobak pedagang yang terparkir di lokasi rusak parah akibat ditabrak.
"Kecelakaan betul terjadi. Penyebabnya masih kami selidiki," ujarnya.
Baca Juga:Update Misteri Mayat dalam Koper di Bogor
Kontributor : Muhammad Iqbal