Air untuk MCK Langka Karena Pemadaman PLN, Warga Gondrong Bongkar Pipa PDAM

Pemadaman listrik yang berlangsung di wilayah Tangerang dan sekitarnya membuat warga geram karena kebutuhan air tak bisa terpenuhi.

Chandra Iswinarno
Senin, 05 Agustus 2019 | 19:09 WIB
Air untuk MCK Langka Karena Pemadaman PLN, Warga Gondrong Bongkar Pipa PDAM
PDAM Tirta Benteng mendistribusikan air bersih saat pemadaman listrik berlangsung di Kelurahan Gondrong Kecamatan Cipondoh, Tangerang pada Senin (5/8/2019). [Suara.com/M Iqbal]

SuaraBanten.id - Pemadaman listrik di wilayah Kota Tangerang membuat warga di wilayah Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang, Banten terpaksa bongkar pipa pulp milik PDAM Tirta Benteng. Lantaran, warga mengaku membutuhkan air bersih.

Pemadaman listrik yang berlangsung di wilayah Tangerang dan sekitarnya membuat warga geram karena kebutuhan air tak bisa terpenuhi. Hal tersebut diakui seorang warga Kelurahan Gondrong, Chandra. Dia mengemukakan harus mencari air untuk bisa mandi dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Kerja di hari pertama nggak bisa jalan kesiangan. Kami dari semalam sudah mati lampu jadi tidak ada air," ungkapnya Senin (5/8/2019).

Kata dia, lantaran sulit mencari air bersih, warga sekitar terpaksa harus mencari sumber air. Chandra menyebut di wilayah tersebut terdapat sumber air yakni pipa milik PDAM.

Baca Juga:30 Persen Wilayah Bogor Kena Pemadaman Listrik Bergilir, Ini Jadwalnya

"Tadi saya lihat sudah ramai. Ya udah saya ikutan, warga juga banyak yang ngambil," ucapnya.

Sementara itu, Asisten Manager Humas dan Pengaduan PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Ichsan Sodikin membenarkan adanya peristiwa ini.

"Betul ada pembongkaran terkait pipa milik kami karena warga kebutuhan air," ujarnya saat dikonfirmasi.

Meski mengetahui insiden tersebut, PDAM berusaha menangani aksi masyarakat yang melakukan pembongkaran pipa distribusi air bersih dengan mengirimkan air bersih menggunakan mobil tangki kepada warga terdampak pemadaman.

"Kami sudah tutup kendali air pulp-nya dan masyarakat sekitar yang bongkar sudah kita kirim dua mobil tangki air dengan aliran 400 liter per detik," jelasnya.

Baca Juga:Pemadaman Listrik di Jabodetabek, Layanan RSUD Kota Bekasi Berjalan Normal

Ichan mengaku saat itu langsung turun ke lokasi untuk menunjau proses penyaluran air bersih. Dia meminta warga untuk bisa kembali menutup pipa pemasok air bersih itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini