Ia mengatakan BPBD Lebak menetapkan status darurat kekeringan di tiga kecamatan yang mengalami kesulitan air bersih. Kemungkinan jika tidak ada curah hujan selama satu pekan ke depan, dipastikan krisis air bersih meluas.
"Kami minta warga yang mengalami krisis air bersih maka segera mengajukan permintaan air bersih," kata Bernardi.
Sejumlah warga Desa Lebak Pariang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, mengakulega dan senang mendapat bantuan pasokan air bersih dari BPBD setempat sebanyak 12.000 liter. Menurut seorang warga setempat, Ahmad, bantuan air bersih itu tentu dapat mencukupi kebutuhan MCK selama tiga hari ke depan.
"Kami sejak dua pekan terakhir mencari air untuk keperluan MCK dari Sungai Ciberang, karena sumur bawah tanah mengering akibat kemarau itu," katanya. (Antara)
Baca Juga:Selama Juli, Kebutuhan Droping Air Bersih di DIY Meningkat