Teror Bom Bunuh Diri Sukoharjo, Polres Sukabumi Razia Besar-besaran

Pada razia tersebut ada beberapa pengemudi sepeda motor yang mencoba menerobos barikade polisi dan memutar balik kendaraan.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 04 Juni 2019 | 03:16 WIB
Teror Bom Bunuh Diri Sukoharjo, Polres Sukabumi Razia Besar-besaran
Razia di Sukabumi. (Antara)

SuaraBanten.id - Pasca teror bom bunuh diri di Pospam Lebaran Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Polres Sukabumi Kota langsung menggelar razia berskala besar. Razia dipusatkan di Jalan Veteran, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (4/6/2019) pagi.

Puluhan pengendara roda dua terjaring razia khususnya mereka yang tidak mengenakan helm, tidak membawa surat berkendaraan seperti SIM dan STNK serta yang kendaraannya berknalpot racing.

"Razia ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di hari terakhir Ramadan serta menekan angka kriminalitas atau gangguan kamtibmas," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Sukabumi.

Pada razia tersebut ada beberapa pengemudi sepeda motor yang mencoba menerobos barikade polisi dan memutar balik kendaraan. Tak ayal mereka yang menerobos dan melawan petugas langsung dihentikan untuk diperiksa.

Baca Juga:Bom Bunuh Diri Sukoharjo, Pos Lebaran di Surabaya Dijaga Polisi Bersenjata

Dari hasil razia ini puluhan kendaraan roda disita polisi karena pengendaranya tidak bisa menunjukan STNK dan surat kendaraan lainnya. Selain itu ditemukan barang berbahaya lainnya seperti senjata tajam, obat, dan minuman keras.

Beberapa pelaku pun ditangkap untuk dimintai keterangan terkait kepemilikan barang tersebut. Tidak hanya di Jalan Veteran, di titik pusat perekonomian, pusat kota dan perdangan juga ditempatkan personel kepolisan untuk bersiaga.

Bahkan, Polres Sukabumi Kota pun menurunkan beberapa personel bersenjata lengkap untuk mengamankan razia ini, sekaligus untuk mengantisipasi pelaku teror.

"Pada malam takbiran nanti kami juga memperketat pengamanan di seluruh penjuru wilayah hukum Polres Sukabumi Kota dan meningkatkan patroli keliling hingga ke berbagai pelosok perkampungan," tambahnya.

Susatyo mengimbau warga tidak perlu khawatir meskipun tetap waspada serta tidak melakukan aktivitas yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain di hari terakhir Ramadan ini. Kegiatan ini untuk menjaga kesucian Ramadan dan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi warga yang merayakan Idul Fitri.

Baca Juga:Ada 7 Polisi Jaga Pospam Lebaran saat Ledakan Bom Bunuh Diri Sukoharjo

Detik-detik ledakan bom bunuh diri Sukoharjo di Pospam 1 Tugu Kartasura, Jalan Ahmad Yani Bundaran Kartasura, terjadi pada Senin (4/6/2019) malam sekira pukul 22.30 WIB. Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Gede Yoga menjelaskan berdasarkan saksi mata pelaku sempat berjalan di dekat pos pengamanan.

Sekira pukul 22.20 WIB ada orang tidak dikenal berjalan dari arah selatan berjalan menuju Pospam Kartasura. Lelaki yang berjalan itu megenakan kaos hitam dan celana berbahan denim.

"Sekitar pukul 22.20 Wib saksi pada saat membetulkan TOA di pos pantau Pospam 1 Tugu Kartasura melihat orang yang tidak dikenal berjalan dari arah Selatan berjalan menuju Pospantau Pospam tugu kartasura memakai Kaos warna hitam dan celana Jens dengan menggunakan Headset," kata Gede Yoga dalam pernyataanya, Senin malam.

Kemudian saksi melihat orang yang tidak dikenal tersebut duduk ditrotoar depan Pospantau Pospam Tugu Kartasura. Sekitar pukul 22.30 Wib terjadi ledakan.

Ledakan terjadi pas di depan Pos pantau pospam tugu Kartasura. Ledakan itu mengakibatkan orang yang tidak dikenal tersebut terluka.

"Kemudian saksi dan anggota Polri yang berada di Pos pantau pospam tugu Kartasura menyelamatkan diri dan mensterilkan TKP. Orang yang tidak dikenal tersebut tergeletak dengan kondisi luka-luka," kata Gede Yoga. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini