SuaraBanten.id - Tragedi miris ambruknya bangunan kelas ini terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Datar Cae, kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten.
Saat itu siswa yang akan melaksanakan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) sedang mempersiapkannya pada Minggu (21/4/2019). Ketika para guru dan sebagian siswa yang berada di sekitar ruangan sedang mempersiapkan ruangan untuk penyelenggaraan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), tiba-tiba dikejutkan dengan ambruknya ruang kelas tersebut.
"Tiba – tiba ruangan kelas enam roboh, untung tidak ada anak-anak di dalam ruangan" kata seorang guru Dede Wardia kepada Banten News - jaringan Suara.com, Senin (22/4/2019).
Saat itu, Dede melihat tiang penyangga dan tembok serta genteng ruangan amburuk memenuhi ruangan kelas. Selain ruangan kelas yang roboh, kerusakan juga terjadi pada satu ruangan yang dijadikan ruangan panitia ujian dan ruangan tunggu guru pengawas.
Baca Juga:LPA Generasi: Ujian Nasional untuk Siswa Tak Perlu Dipaksakan Ada
Akibat kejadian tersebut, para siswa pun terpaksa memakai salah satu ruangan kelas yang sudah tidak layak. Sementara para guru pengawas dan panitia ujian menempati halaman sekolah. Beruntung pada saat kejadian tidak ada kegiatan belajar mengajar.
"Para pengawas dan panitia ujian terpakasa duduk di halaman sekolah karena ruangan yang telah kita siapkan ikut roboh," ungkap Dede.
Meski begitu, Dede mengungkapkan, pihak sekolah sudah berulang kali mengajukan permohonan bantuan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak untuk perbaikan gedung sekolah. Namun, sampai saat ini, belum ada realisasi dari dinas.
"Kami para guru disini berharap agar pemerintah dapat membantu agar proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan," pungkasnya.
Baca Juga:Prabowo - Sandiaga Bakal Hapus Ujian Nasional karena Banyak Mudaratnya