- Di tengah suasana itu, Direktur Estate Management Agung Sedayu Group (ASG) Restu Mahesa berdiri mendampingi Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid.
- Melalui program CSR PIK 2, ASG menjadi bagian penting dalam pemulihan fasilitas pendidikan di daerah pesisir ini.
- Begitu mendengar kabar sekolah roboh, pimpinan ASG langsung memerintahkan timnya turun ke lapangan.
SuaraBanten.id - Pagi cerah di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, menjadi saksi kebangkitan dua sekolah dasar yang sempat luluh lantak diterpa puting beliung.
SDN Kedung Dalam 1 dan 2 kini berdiri kembali, megah dan penuh warna. Anak-anak kembali belajar dengan semangat baru.
Di tengah suasana itu, Direktur Estate Management Agung Sedayu Group (ASG) Restu Mahesa berdiri mendampingi Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid. Melalui program CSR PIK 2, ASG menjadi bagian penting dalam pemulihan fasilitas pendidikan di daerah pesisir ini.
“Kami dari Agung Sedayu Group menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Bapak Bupati atas arahan yang sangat tepat sasaran dalam pembangunan CSR, khususnya di Kabupaten Tangerang,” ujar Restu.
Begitu mendengar kabar sekolah roboh, pimpinan ASG langsung memerintahkan timnya turun ke lapangan.
“Kami mendapat instruksi dari pimpinan untuk langsung meninjau SD Kedung Dalam saat mengalami musibah. Alhamdulillah, dalam waktu singkat revitalisasi SD Kedung Dalam 1 dan 2 dapat diselesaikan,” jelasnya.
Kerja cepat itu menjadi bukti bagaimana kolaborasi pemerintah daerah dan dunia usaha bisa mempercepat proses pembangunan. Bagi Restu, sinergi seperti ini bukan sekadar proyek, melainkan tanggung jawab moral untuk memastikan anak-anak tetap bisa belajar.
Selain membangun kembali sekolah, ASG juga mendukung peluncuran Bus Sekolah Gratis, yang dirancang sebagai transportasi aman dan nyaman bagi pelajar di wilayah Mauk dan sekitarnya.
“Hari ini kita juga menyaksikan peluncuran Bus Sekolah sebagai fasilitas bagi murid-murid agar lebih mudah dan aman menuju sekolah,” katanya.
Baca Juga: Edukasi Stroke Digelar di Kecamatan Sepatan, Warga Antusias Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Program ini menjadi bagian dari Bang Pendi 2025, inisiatif bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk memperkuat mutu pendidikan dan memperluas akses belajar.
“Besar harapan kami, apa yang dilakukan melalui CSR PIK 2 dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Tangerang, khususnya masyarakat Mauk,” tutup Restu.
Bupati Maesyal Rasyid yang turut meresmikan kegiatan ini menyebut keberhasilan revitalisasi sekolah dan peluncuran bus pelajar sebagai simbol kebangkitan pendidikan pascabencana.
“Hari ini kita semua gembira dan bersyukur. Dua bulan lalu, sekolah ini roboh terkena puting beliung. Sekarang anak-anak sudah bisa belajar kembali dengan nyaman,” ujarnya.
Dari reruntuhan bangunan sekolah hingga deru mesin bus pelajar yang siap beroperasi, kolaborasi ini menandai babak baru pendidikan di pesisir Tangerang, sebuah babak tentang kerja bersama, kepedulian, dan harapan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Ganja 35 Paket Disembunyikan Rapi dalam Kerangka Vespa, Oknum Pejabat Pemkab Tangerang Terlibat
-
BRI Raih Penghargaan IDX Channel 2025 atas Inovasi Qlola yang Perkuat Layanan Transaction Banking
-
Dari Sekolah Roboh hingga Bus Pelajar, ASGPIK 2 Hadirkan Harapan Baru untuk Pendidikan Tangerang
-
ASN Bolos Kerja 1 Tahun di Pandeglang: 4 Fakta Krusial, dari Utang Piutang Hingga Pemecatan
-
Kejanggalan Kasus Tewasnya Siswa di Gading Serpong: CCTV Disebut Mati, Polisi Selidiki Bukti Ini