Muhammad Yunus
Minggu, 14 September 2025 | 16:48 WIB
Seorang petani Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten tengah mempersiapkan benih kencur untuk dilakukan penanaman di lahan ladang dengan tanaman jahe dan pisang sistem tumpang sari [Suara.com/ANTARA]

"Kami tahun lalu menghasilkan panen empat kuintal kencur dan dijual Rp25.000 per kg, sehingga mendapatkan uang Rp10 juta," katanya.

Ketua Komunitas Doa Petani Muda Badui Santa mengaku dirinya memiliki 25 anggota petani dengan menggarap lahan seluas 25 hektare atau masing-masing satu hektare dengan sistem sewa milik lahan Perum Perhutani.

Saat ini, para anggotanya melaksanakan penanaman kencur,jahe dan pisang di ladang di kawasan hutan Blok Cicuraheum Gunungkencana.

"Kami menanam pertanian di ladang itu bisa menghasilkan pendapatan ekonomi keluarga dan ketahanan pangan," katanya.

Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan selama ini kehidupan pendapatan ekonomi Badui ditopang dari hasil perkebunan ladang.

"Kami menjamin kualitas kencur Badui lebih baik tanpa menggunakan pupuk kimia," kata Deni.

Load More