SuaraBanten.id - Berawal dari kepedulian terhadap lingkungan, tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di lingkungan RW 30, Kelurahan Unyur, Kota Serang, Banten.
Mengubah sampah menjadi sembako dan token listrik melalui sebuah bank sampah.
Ketua Bank Sampah Kota Serang Heni Sadtya Widyandari di Serang, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mendorong partisipasi aktif warga.
Dalam memilah sampah sejak dari rumah.
Inisiatif yang berlokasi di Perumahan Banten Indah Permai ini tidak hanya menjadi solusi atas permasalahan limbah rumah tangga.
Tetapi juga memberikan dampak ekonomi secara langsung kepada masyarakat yang menjadi nasabahnya.
"Kami memberikan insentif ekonomi agar warga termotivasi. Sampah yang sudah dipilah tentu kami hargai lebih tinggi dibandingkan yang belum dipilah," ujarnya.
Ia merinci harga sampah bervariasi tergantung pada jenis dan kondisinya.
Sebagai contoh, sampah yang sudah terpilah rapi bisa dihargai Rp3.000 per kilogram.
Baca Juga: Kapolres Serang: Dua Anggota Brimob Ikut Mengeroyok Humas KLH dan Wartawan
Sementara yang masih tercampur dihargai sekitar Rp2.000 per kilogram, dengan beberapa jenis tertentu bisa mencapai Rp8.500 per kilogram.
Salah satu inovasi yang membuat bank sampah ini diminati adalah fleksibilitas dalam pencairan tabungan sampah.
"Hasil dari bank sampah bisa ditukar dengan sembako atau token listrik, sesuai kebutuhan nasabah," ujarnya.
Hingga kini, bank sampah tersebut telah melayani sekitar 200 nasabah yang sebagian besar merupakan warga sekitar.
Selain itu, mereka juga aktif bermitra dengan empat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Serang untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini.
Dalam operasionalnya, bank sampah ini mampu mengumpulkan rata-rata 200 kilogram sampah setiap dua minggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
BRI Raih Penghargaan Top 50 Emiten BigCap Berkat Konsistensi Terapkan Tata Kelola Perusahaan Baik
-
Patroli Siber Diperkuat! Polisi Kejar Pelaku Teror Bom Digital yang Sasar Sekolah di Tangsel
-
AgenBRILink Permudah Akses Keuangan di Kepulauan Mentawai, Tanpa Perlu ke Kantor Cabang
-
Kaur Keuangan Sikat Dana Desa Rp1 Miliar, Rekening Desa Petir Kosong Melompong, Pelaku Kini Buron
-
Pilar Ungkap Fakta Mengejutkan, Robohnya Billboard Raksasa Ciputat Akibat Pelanggaran Serius