SuaraBanten.id - Pemerintah Provinsi atau Pemprov Banten memastikan tidak ada kendala dalam proses pengajuan tiga nama calon Sekretaris Daerah atau Sekda Banten ke Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Hal tersebut seolah membantah kabar usulan tiga nama calon Sekda Banten dikembalikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) lantaran tak mencantumkan nilai Asessment dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Terkait hal tersebut, Asda III Setda Banten, EA Deni Hermawan mengatakan, hingga kini Sekretariat Panitia Seleksi (Pansel) Calon Sekda Provinsi Banten belum mendapat informasi terkait hal tersebut.
"Yang jelas, Sekretariat Pansel sudah meneruskan surat (usulan) Pak Gubernur (terkait tiga nama calon Sekda) ke Presiden melalui Mendagri. Dan sampai saat ini tidak ada hal-hal yang sifatnya adminsitrasi yang harus dilengkapi," kata Deni dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa 17 Juni 2025.
Kata Deni, surat usulan tiga nama calon Sekda Banten itu pun telah diserahkan pada pekan lalu ke Kemendagri. "Diserahkan Kamis pagi (Pekan lalu-red)," katanya singkat memberitahu kapan surat tersebut diberikan ke Kemendagri.
Soal isu usulan tiga nama calon sekda yang dikembalikan Kemendagri, Deni memastikan hingga kini pihaknya belum mendapat informasi terkait hal tersebut.
"Kalau ada apa-apa tentu kami, Pak Gubernur akan dapat informasi itu. Sampai saat ini kami belum dapat," katanya mengaku belum mendapat informasi aterkait hal tersebut.
Meski demikian, Deni menegaskan dirinya tidak pernah menyebut kabar tersebut hoax. Ia kembali memastikan pihak Pemprov Banten belum menerima klarifikasi terkait kabar tersebut.
"Tapi saya tidak mengatakan itu hoax yah, namun posisinya kami belum menerima klarifikasi. Kalau memang (pengembalian berkas usulan) ada. Pasti kami akan terkonfirmasi" ujar Deni memastikan.
Baca Juga: 5 Kandidat Calon Sekda Banten Diajukan ke Mendagri
Ketika dikonfirmasi soal apakah ada Tim Penilai Akhir di Kemendagri, Kepala Sekretariat Pansel itu mengaku belum mengetahui. "Saya nggak hafal posisi itu," ungkapnya.
Ia memaparkan, Sekretariat Pansel hanya mempunyai tugas menyampaikan hasil seleksi ke Gubernur Banten untuk selanjutnya meneruskan usulan ke Presiden RI.
"Karena kami yang mengantarkan ke sana, dan sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi lain. Dan untuk hasil (yang dipilih Presiden) pasti langsung dilaporkan ke Pak Gubernur, bukan ke Pansel," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, lima pejabat Pemprov Banten itu yakni, Kepala Badan Kepegawaian Daerah atau BKD Provinsi Banten Nana Supiana, Asisten Daerah atau Asda I Pemprov Banten Komarudin, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah atau BPKAD Provinsi Banten Rina Dewiyanti.
Kemudian, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan, dan Keluarga Berencana atau DP3AKKB Provinsi Banten Sitti Ma’ani Nina, serta Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Provinsi Banten Deden Apriandhi Hartawan yang juga ikut berebut kursi Sekda Banten.
Pansel calon Sekda Provinsi Banten, pada Selasa 10 Juni 2025 lalu baru saja menggelar pleno penentuan tiga nama yang akan direkomendasikan ke Gubernur Banten, Andra Soni.
Berita Terkait
-
5 Kandidat Calon Sekda Banten Diajukan ke Mendagri
-
5 Pejabat Pemprov Berebut Kursi Sekda Banten, Terbaru Jalani Tes Wawancara
-
5 Pejabat Berebut Kursi Sekda Banten Pengamat Singgung Transparansi Publik dan Ancaman Politisasi
-
Pemprov Banten Habiskan Rp1,8 Miliar untuk Peresmian RSUD Cilograng dan Labuan di Tengah Efisiensi
-
Pemprov Banten Guyur Rp5 Miliar untuk Penanganan Banjir di Kota Tangerang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
44 Ribu Lobster Ilegal Senilai Rp7,5 Miliar dari Cianjur
-
Krisis BBM Shell: Pesan Haru Karyawan untuk Teman yang Dirumahkan di Tengah Badai Kelangkaan Energi
-
Optimisme Menguat, Investor Global Tingkatkan Proyeksi Harga Saham BBRI
-
BRI Dorong UMKM, Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Sentuh 2,5 Juta Debitur
-
PPP Lebak Kembali Usung Mardiono, Pilih Stabilitas di Tengah Isu Evaluasi Partai