Fabiola Febrinastri
Sabtu, 17 Mei 2025 | 14:08 WIB
Festival Bangun Desa - Bangun Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, di Serang, Banten, Jumat (16/5/2025). (Dok: Bank Mandiri)

SuaraBanten.id - Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya dalam mengakselerasi literasi dan inklusi keuangan di masyarakat pedesaan melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang berkelanjutan. Dukungan ini, menjadi bagian dari upaya Bank Mandiri untuk memperkuat ekonomi desa sebagai penggerak pertumbuhan nasional yang berbasis kerakyatan.

Melalui pendekatan yang menyeluruh, Bank Mandiri menghadirkan berbagai inisiatif yang mencakup pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pelatihan bagi pendamping desa, penguatan kewirausahaan petani dan nelayan, serta pembangunan infrastruktur dasar seperti akses air bersih dan fasilitas di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).

Pejabat Eksekutif Treasury and International Banking Bank Mandiri Ari Rizaldi menjelaskan, seluruh inisiatif ini dirancang untuk memperluas akses finansial sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Bank Mandiri berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat desa sebagai mitra pembangunan yang mendorong kemandirian. Melalui pendekatan sinergis dengan pemerintah, dan komunitas lokal kami berupaya agar dapat turut berkontribusi dalam mewujudkan desa yang maju dan inklusif,” ujar Ari saat menghadiri seremoni peresmian Festival Bangun Desa - Bangun Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, di Serang, Banten, Jumat (16/5/2025).

Baca Juga: Melalui Program #SuperAPPSuperLengkAPP, Bank Mandiri Incar Gelar SuperApp Nomor 1 di Bidang Finansial dan Lifestyle

Untuk memperluas akses keuangan di desa, Bank Mandiri mengintegrasikan layanan finansial bagi ratusan BUMDes dan BUMDesma melalui platform Kopra by Mandiri. Portal digital ini memungkinkan pengelolaan transaksi secara real time dan efisien, guna memperkuat tata kelola keuangan desa yang transparan dan akuntabel.

Di sisi lain, masyarakat desa juga dapat menikmati layanan keuangan ritel melalui super app Livin’ by Mandiri, sementara pelaku UMKM lokal Bank Mandiri juga menyiapkan solusi dagang digital Livin’ Merchant. Kehadiran kedua platform ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses perbankan digital yang cepat, efisien, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat desa.

Melalui serangkaian program inklusif ini, hasilnya hingga Maret 2025 Bank Mandiri telah membuka akses finansial kepada lebih dari 2.800 BUMDes/BUMDesma di seluruh Indonesia. Capaian ini terwujud melalui sinergi dengan pemerintah daerah, komunitas lokal, dan jaringan BUMDes unggulan yang telah terintegrasi dengan ekosistem digital Livin’ by Mandiri.

“Kolaborasi ini memungkinkan masyarakat di desa-desa terpencil merasakan manfaat layanan perbankan modern, mulai dari pembukaan rekening digital hingga transaksi UMKM berbasis digital,” imbuh Ari.

Gencarkan Edukasi Keuangan dan Komitmen Berkelanjutan

Baca Juga: Bank Mandiri Dorong Inklusi Keuangan lewat Livin 'App

Di sisi peningkatan kapasitas sumber daya manusia, Bank Mandiri telah menggelar pelatihan bagi para pendamping desa di 14 provinsi. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan tata kelola keuangan desa yang efektif, transparan, dan berdampak langsung terhadap pembangunan desa.

Load More