SuaraBanten.id - Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei 2025, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan kembali komitmennya untuk membangun ruang dialog yang terbuka dan inklusif bersama para pekerja dan serikat buruh di Indonesia. Dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (30/4), ia menyatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan bukan sekadar institusi negara, melainkan “rumah bersama” bagi seluruh buruh dan pekerja.
“Bagi kami, teman-teman serikat buruh dan serikat pekerja adalah mitra strategis. Mau bergerombol, mau teriak di luar, atau mau masuk ke dalam — kami sangat welcome,” ujar Yassierli.
Sejak menjabat pada Oktober 2024, Yassierli telah mendorong penguatan dialog sosial antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Ia juga menekankan pentingnya penguatan kapasitas serikat pekerja melalui pendidikan dan pelatihan. Lebih dari 300 balai pelatihan kerja di bawah naungan Kemnaker diharapkan dapat dimanfaatkan oleh serikat buruh sebagai “rumah kedua” untuk mengembangkan kompetensi para anggotanya.
Sementara itu, di tingkat daerah, sejumlah kepala daerah menyuarakan komitmen serupa. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengajak para buruh untuk menjaga situasi tetap kondusif. Menurutnya, peringatan May Day harus menjadi perayaan yang membahagiakan, bukan menakutkan. Ia menekankan bahwa suasana damai akan meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong terciptanya lebih banyak lapangan kerja.
Baca Juga: Serela Food Jadi Contoh Bagaimana BRI Perkuat Ekosistem UMKM Inklusif Melalui LinkUMKM
Hal senada disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi yang memperkenalkan tiga program keberpihakan terhadap buruh di wilayahnya. Pertama, mewajibkan setiap perusahaan menyediakan fasilitas daycare gratis untuk anak-anak pekerja. Kedua, memperkuat peran koperasi buruh dalam menyediakan bahan pokok langsung dari produsen agar harga tetap terjangkau. Ketiga, memberikan subsidi transportasi umum bagi buruh, pelajar, penyandang disabilitas, dan lansia, dengan tarif hanya seribu rupiah. Untuk mendukung program ini, Pemprov Jateng akan menerbitkan surat edaran resmi.
Di Makassar, Wali Kota Munafri Arifuddin mengajak komunitas buruh untuk menjaga kondusivitas kota. Ia menyarankan agar sebelum 1 Mei, pemerintah kota dan komunitas buruh menggelar pertemuan untuk membahas isu ketenagakerjaan secara lebih berkelanjutan.
Di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, perayaan May Day tahun ini menjadi momentum penting bagi sinergi tripartit. Ketua Panitia May Day Banjarbaru, Zakaria, menyampaikan bahwa perayaan ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan hak-hak buruh dan mempromosikan keadilan sosial di tempat kerja. “Ini adalah perayaan May Day kedua di Banjarbaru, dan menjadi momen harmonis antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah,” ujarnya.
Pj Wali Kota Banjarbaru, Subhan Nor Yaumil, melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, menekankan pentingnya hubungan industrial yang sehat dan produktif. Menurutnya, sinergi melalui dialog sosial dua arah merupakan kunci agar hubungan antara pekerja dan pengusaha tidak menimbulkan konflik.
Di tingkat nasional, aparat keamanan turut memastikan bahwa peringatan May Day berlangsung damai. Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut Hari Wibowo dan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan menyerukan agar buruh menyampaikan aspirasi secara tertib. Di Jawa Barat, strategi "cooling system" dengan pendekatan humanis diterapkan untuk menjadikan May Day sebagai momentum positif.
Baca Juga: BRI Bantu UMKM Kopi Nusantara Go Internasional Lewat Pemberdayaan
Peringatan May Day tahun ini akan mencatat sejarah baru dengan kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara puncak di Lapangan Monas, Jakarta. Ini menjadi kali kedua dalam sejarah Indonesia, setelah Presiden Soekarno, seorang kepala negara hadir langsung dalam perayaan buruh nasional. Menurut Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, Presiden Prabowo akan hadir menggunakan mobil taktis Maung dan menyapa langsung massa buruh yang diperkirakan mencapai 200.000 orang dari wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
May Day di Monas: Prabowo Lepas Kemeja, Puan Ajak Selfie, Buruh Heboh?
-
Anarki di Hari Buruh: Polda Metro Tangkap 13 Orang, Satu di Antaranya Perempuan
-
Potret Buruh di Indonesia, Antara Kesejahteraan dan Eksploitasi
-
Prabowo Mau Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh, Menaker Pastikan Keterlibatan Penuh
-
Wakil Ketua DPR Cucun: Komitmen Presiden Prabowo di May Day 2025 Jadi Angin Segar Perburuhan
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- 7 Produk Viva Ampuh Hilangkan Flek Hitam: Wajah Cerah, Harga Ramah Mulai Rp13 Ribuan
- Apa Hukum Gagal Bayar Pinjol Legal OJK 2025? Bikin Nama Buruk hingga Terancam Pidana!
- Pascal Struijk Tak Ada di Skuat Leeds United, ke Indonesia Urus Naturalisasi?
- CEK FAKTA: Kabar Program Pembuatan SIM Gratis Tahun 2025
Pilihan
-
Monolog Paramita: Kisah Ontosoroh Modern dari Panggung Teater untuk Indonesia Masa Kini
-
Mengulik Geely Geome Xingyuan, Mobil Terlaris di China yang Bakal Tantang Wuling Binguo di Indonesia
-
BREAKING NEWS! Persija Jakarta Pecat Carlos Pena, Ini Penggantinya
-
Wonogiri Geger! Jasad Wanita Ditemukan Dicor, Diduga Korban Pembunuhan
-
5 Skuter Matic Murah di Bawah Rp 20 Juta, Solusi Pekerja Keras dan Mobilitas Ngirit
Terkini
-
Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Auto Cuan di Hari Buruh
-
Apresiasi kepada Nasabah, BRI Hadirkan Hadiah Menarik di BRImo FSTVL 2024
-
Robinsar Tertibkan Aset Pemkot Cilegon, Lelang Kendaraan Dinas di Tengah Efisiensi
-
2 Kurir Sabu Diamankan di Pelabuhan Merak, 28 Paket Disita Polisi
-
Tolak Pembabatan Gunung Pinang, Ratusan Warga Kramatwatu Geruduk Kantor Perhutani