Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 24 Februari 2025 | 21:47 WIB
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan atau Tangsel, Pilar Saga Ichsan sidak ke Pasar 8 Alam Sutera, Senin (24/2/2025). [Wivy Hikmatullah/suarabanten.id]

SuaraBanten.id - Menjelang Ramadan 1446 Hijriah, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan atau Tangsel, Pilar Saga Ichsan lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Delapan, Alam Sutera, Serpong Utara, Senin, 24 Februari 2025.

Sidak yang dilakukan Pilar Saga Ichsan itu untuk memastikan harga-harga kebutuhan pokok terkini menjelang sepekan menuju bulan Ramadhan 2025. Hasilnya, harga-harga diklaim stabil.

"Alhamdulillah untuk bahan-bahan kebutuhan pokok masih relatif stabil stoknya, harga juga stabil, tidak ada kenaikan signifikan," kata Pilar Saga Ichsan usai sidak.

Anak Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah itu menuturkan, ada kenaikan harga pada sejumlah kebutuhan pokok, tetapi masih dalam tahap wajar dan tidak menunjukkan lonjakan signifikan.

Baca Juga: Benyamin-Pilar Langsung Tancap Gas Jalankan Program 100 Hari Usai Dilantik Prabowo

Dalam sidaknya, dikatahui harga telur dan cabai disebut naik, tetapi harga bawang menurun dalam seminggu terakhir.

Sedangkan, harga bahan makanan lainnya seperti daging ayam, ikan, daging sapi, beras, dan lainnya masih stabil.

Menjelang bulan suci Ramadan hingga Idulfitri 1446 H nanti, Pemkot Tangsel akan terus memantau pergerakan harga.

Soal pasar murah, Pilar belum dapat memastikan agar dapat dilaksanakan. Pasalnya, pasar murah akan digelar jika ditemukan kelangkaan atau kenaikan harga yang signifikan.

"Kita harus mempertimbangkan para pedagang juga. Kalau harga masih stabil dan masyarakat tidak keberatan, operasi pasar murah belum diperlukan," ungkapnya.

Baca Juga: Oknum TNI Bunuh Janda Muda di Tangsel, Korban Disebut Pacarnya

Selain mengecek harga, Pilar juga menyoroti hasil inspeksi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang menemukan beberapa pedagang masih menggunakan bahan terlarang dalam produknya, seperti pewarna tekstil, formalin, dan boraks.

"Temuan ini masih minor, hanya satu dua kasus. Tapi kita langsung tindak dengan memberikan teguran agar mereka tidak lagi mengambil barang dari produsen yang menggunakan bahan berbahaya," tegasnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More