SuaraBanten.id - Beredar kabar Badan Kepegawaian Daerah atau BKD Banten tengah menyusun formatur rotasi dan mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang pergantian tahun baru 2025.
Rotasi dan mutasi tersebut disorot lantaran dilakukan pada masa transisi menjelang penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih, Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah pada 7 Februari 2025 mendatang.
Terkait rotasi dan mutasi ASN Pemprov Banten jelang pergantian tahun ini Pengamat Kebijakan dan Politik Universitas Esa Unggul, Harits Hijrah Wicaksana mengaku heran dengan rootasi dan mutasi yang dilakukan BKD Banten.
Sebab, sejak 22 Maret 2024 lalu, Kemendagri telah menerbitkan surat edaran soal larangan pejabat daerah melakukan rotasi jabatan.
Baca Juga: Ulama Hingga Pengamat Politik Dorong Arief R Wismansyah Daftar Pencalonan Gubernur Banten
"Jika kabar adanya kegiatan penyusunan rotasi dan mutasi dilingkungan Pemprov Banten itu benar terjadi, maka kelakuan BKD Banten terbilang nekat. Pj Gubernur aja dilarang," katanya berdasarkan rilis yang diterima SuaraBanten.id.
Hingga kini Mendagri, Tito Karnavian belum mencabut Surat Edaran nomor 100.2.1.3/1575/SJ Tanggal 29 Maret 2024 tentang Kewenangan Kepala Daerah yang Melaksanakan Pilkada dalam Aspek Kepegawaian.
Pada aturan itu, disebutkan surat edaran berlaku hingga masa jabatan seorang kepala daerah dalam hal ini Pj Gubernur Banten berakhir.
"Ini harus clear, masa BKD yang posisinya berada di bawah Pj Gubernur Banten, berani melanggar. Nyalinya besar sekali mereka," ujar Dosen Magister Administrasi Publik Universitas Esa Unggul itu.
Jika tetap dilakukan rotasi, hal tersebut sepatutnya dilakukan Pj Gubernur Banten dengan catatan mendapat izin Mendagri. Menurutnya rotasi dan mutasi dapat dilakukan namun terbatas hanya eselon I dan II, pejabat administrator, Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional yang mendapatkan tugas tambahan.
Baca Juga: Helldy Agustian Dilarang Rotasi Pegawai Jelang Pemilihan Calon Wali Kota Cilegon
"Namun secara etika, kelakuan BKD juga mesti ditelisik. Masa dia lakukan rotasi dan mutasi di tengah masa transisi kekuasaan. Coba di mana etikanya," katanya.
Berita Terkait
-
Panen Raya Padi 2025 Sangat Tinggi, Pengamat Menyatakan Publik Layak Memberikan Apresiasi
-
Pengamat Soroti Dugaan Kesengajaan Trump dalam Mengacaukan Ekonomi Dunia
-
Siti Zuhro: Stagnasi Bisa Ancam Kredibilitas Pemerintahan Prabowo
-
Kata Pengamat Soal Silaturahmi Didit Prabowo ke Rumah Megawati, Benarkah Kekeluargaan?
-
Pengamat: Perluasan Layanan Transjabodetabek Membantu Mengurangi Kendaraan Pribadi ke Kota Jakarta
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Mau Dapat Saldo DANA Gratis, Buruan Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tiga Begal di Rajeg dan Pasar Kemis Tangerang Diringkus Polisi
-
Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Rp500 Ribu Hingga JutaanBagi yang Tercepat!
-
Ada 1.152 TPS Rawan PSU Pilkada Kabupaten Serang, 7 Berstatus Sangat Rawan
-
Pemprov Banten Guyur Rp5 Miliar untuk Penanganan Banjir di Kota Tangerang