Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 22 November 2024 | 05:55 WIB
Dua terdakawa pengadaan laptop fiktif digiring ke ruang persidangan, Kamis (21/11/2024). [Yandi Sofyan/ SuaraBanten.id]

Belakangan diketahui, terdakwa Ayub bukan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) lantaran hanya menjabat sebagai Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Provinsi Banten. Akibat perbuatan kedua terdakwa, PT ITI pun mengalami kerugian sebesar Rp1,4 miliar.

Kontributor : Yandi Sofyan

Load More