SuaraBanten.id - Pemerintah Kota Cilegon menggelar Kompetisi Camat dan Lurah Terbaik Tahun 2024 di Aula Setda II Kota Cilegon, Rabu (19/06).
Acara pembukaan dihadiri dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, bersama Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin, dan Asisten Daerah I Setda Kota Cilegon, Tatang Muftadi.
Kompetisi yang dipimpin langsung oleh Helldy Agustian itu berlangsung selama tiga hari, melibatkan 8 camat dan 43 lurah dari seluruh Kota Cilegon. Penilaian dimulai dari tingkat kecamatan, dengan camat Pulomerak sebagai peserta pertama.
Kompetisi ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana para camat dan lurah memahami serta mampu menjelaskan 10 janji politik, 19 prioritas daerah, dan inovasi Wali Kota Cilegon.
Wali Kota Helldy Agustian dalam sambutannya menekankan pentingnya peran camat dan lurah dalam memahami dan mensosialisasikan program pemerintah kepada masyarakat.
"Jika program-program baik tidak tersampaikan ke masyarakat, tentunya akan sangat merugikan. Misalnya, ada warga Cilegon yang tidak bisa melanjutkan kuliah karena terkendala biaya, karena dia tidak mengetahui adanya program beasiswa penuh dari pemerintah. Itu kan merugikan," ujarnya.
Helldy juga menegaskan bahwa sosialisasi program pemerintah bukan hanya tanggung jawab wali kota, tetapi juga harus diketahui dan disampaikan oleh seluruh camat dan lurah.
"Saya harap camat dan lurah dapat lebih memahami tugas dan fungsinya, khususnya dalam mensosialisasikan program pemerintah, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat," tambahnya.
Asisten Daerah I Setda Kota Cilegon, Tatang Muftadi, yang juga Ketua Pelaksana, menjelaskan bahwa kompetisi ini dirancang untuk menguji pemahaman para camat dan lurah tentang program-program pemerintah.
Baca Juga: Open House Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian Ajak Masyarakat Jaga Solidaritas
"Dalam ajang ini, dewan juri akan menilai kompetensi, komitmen, dan konsistensi para peserta dalam melaksanakan program-program yang telah ditetapkan," jelasnya.
Melalui kompetisi ini, Tatang berharap dapat menghasilkan camat dan lurah yang berkompeten, berkomitmen, dan konsisten. Menurutnya, ketiga aspek tersebut sangat penting untuk keberhasilan dalam menjalankan tugas di wilayah masing-masing.
"Kompetensi dalam menerjemahkan kegiatan publik, menetapkan skala prioritas, dan menjalankan program unggulan sangatlah penting. Namun, tanpa adanya komitmen dan konsistensi, kompetensi tersebut tidak akan berarti banyak," pungkasnya. (ADV)
Berita Terkait
-
Open House Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian Ajak Masyarakat Jaga Solidaritas
-
Finish di Peringkat 4 POPDA XI Banten, Kota Cilegon Jadi Tuan Rumah 2026
-
Wali Kota Cilegon Gransi 'Perbaikan Infrastruktur' Lewat Mantri Jalan Sangat Cepat
-
Lantik Ratusan PPPK dan Pejabat Fungsional Helldy Agustian Titip Optimalkan Pelayanan Publik
-
Wujudkan Sister City, Wali Kota Cilegon Perkuat Hubungan dengan Kota Dongguan China
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Badak Langka Musofa Mati Setelah Dipindahkan: Benarkah Karena Penyakit Kronis, atau Ada Hal Lain?
-
Bukan Sekadar Teori: Kisah Mahasiswa IPB 'Menyatu' dengan Kota Kuasai Skala Lanskap Sesungguhnya
-
Sentilan Keras Kiai Asep: Pengurus NU Jangan Sibuk Rebut Komisaris dan Tambang!
-
Bukan Larangan, Kades Kanekes Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik Isu Baduy Dilarang Jualan ke Jakarta
-
Kembali Pimpin Golkar Cilegon, Ratu Ati Marliati Siapkan Strategi Gaet Suara Milenial di 2029