SuaraBanten.id - Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang tentu menjadi tantangan baru bagi Kabupaten Lebak, Banten, lantaran diprediksi akan menumbuhkan kawasan ekonomi baru.
Asisten Bidang Ekonomi Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak, Ajis Suhendi sangat yakin bahwa dengan adanya pembangunan tersebut bisa menyerap banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Kita sangat mendukung pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang ini, karena secara langsung bisa berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
Pemerintah Kabupaten Lebak mendukung pembangunan Tol Serang-Panimbang, sehingga dapat memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri dan kawasan pariwisata di wilayahnya.
Menurut dia, pemerintah daerah juga membantu mulai sosialisasi kepada masyarakat hingga pembebasan lahan untuk menyukseskan proyek strategis nasional ( PSN) itu.
Ajis mengatakan kehadiran tol itu sangat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat, yang mana Kabupaten Lebak masih tertinggal dibandingkan dengan wilayah Provinsi Banten bagian utara yakni Tangerang Raya.
"Kami meyakini di koridor Jalan Tol Serang-Panimbang akan menjadi incaran investor untuk menanamkan modalnya di Lebak dan bisa mengejar ketertinggalan," katanya.
Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Lebak menyediakan lahan sekitar 3.000 hektare untuk kawasan industri di Kecamatan Cileles, yang akan menjadi kawasan ekonomi baru bagi masyarakat.
Kawasan industri itu dipastikan dapat menyerap ribuan tenaga kerja lokal, sehingga dapat mengatasi pengangguran dan kemiskinan.
Baca Juga: Jalan Tol Baru Segera Hadir di Bogor Barat, IPB, Pemerintah dan PUPR Kerja Sama Atasi Kemacetan
"Kami terus berupaya untuk mendatangkan para investor agar mau menanamkan modalnya di Lebak," katanya.
Ia mengatakan pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 kilometer ditargetkan rampung pada 2025.
Saat ini, pembangunan Tol Serang-Panimbang masih dalam pekerjaan Sesi 2 Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,17 km dan Sesi 3 Cileles-Panimbang 33 km.
Sedangkan, kata dia, Sesi 1 Rangkasbitung-Serang dengan panjang 26,50 km sudah dioperasikan sejak 2021.
"Kami berharap ke depan, kawasan industri dan kawasan wisata dapat menyerap tenaga kerja lokal, sehingga tingkat pendapatan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik," katanya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Kabupaten Lebak, Mochamad Husen mengatakan pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang dapat membangkitkan ekonomi daerah dan dapat menyerap lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jaksa Gadungan Beraksi Lagi! Mantan Pegawai Dipecat Kejaksaan Curi Rp310 Juta dan Bawa Revolver
-
Jadi Magnet Baru: Begini Penampakan Masjid Al Ikhlas, Arsitektur Lingkaran dan Kubah Raksasa
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Ribuan Program Pemberdayaan dan Torehkan Kinerja Keuangan Positif
-
AgenBRILink Jangkau 80% Desa Indonesia, Perkuat Inklusi Keuangan dan Ekonomi Kerakyatan
-
Lewat CSR, ASG Perkuat Infrastruktur Kesehatan Kota Serang dengan Enam Ambulans