Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 22 Mei 2024 | 16:46 WIB
Ilustrasi hewan kurban untuk 7 orang (Mufid Majnun dari Pixabay)

SuaraBanten.id - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah / 2024 banyak umat muslim yang mulai membeli hewan ternak untuk dijadikan kurban. Tentunya, semua menginginkan hewan kurban yang dibeli untuk ibadah kurban dalam keadaan sehat.

Karenanya, untuk di Kabupaten Tangerang melayani pemeriksaan hewan kurban gratis sebagai upaya memastikan kesehatan hewan ternak yang akan dijadikan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah / 2024.

"Para peternak atau penjual hewan bisa datang ke kami untuk melakukan pemeriksaan hewan secara mandiri, dan kami juga siapkan petugas atau dokter yang ada di wilayah masing-masing," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Asep Jatmika Sutrisno dikutip dari ANTARA, Rabu (22/5/2024).

Asep mengungkapkan, penjual atau peternak hewan kurban yang hendak melakukan pemeriksaan kesehatan bisa meminta bantuan ke Bidang Kesehatan Hewan pada DPKP setempat.

"Nanti kalau ada masyarakat yang memang ingin memeriksa hewannya bisa langsung menghubungi Bidang Keswan (Kesehatan Hewan)," jelasnya.

Kata Asep, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap ratusan lapak penjual hewan kurban dengan menurunkan 100 petugas yang dibekali pengetahuan mengenai ciri-ciri penyakit antraks.

Asep menyebut ratusan petugas itu bakal memeriksa seluruh hewan kurban yang memenuhi syarat baik dari fisik, gejala-gejala, dan sebagainya.

"Bila telah dibekali (pengetahuan) barulah mereka turun ke 664 lapak. Kemudian nantinya akan diberikan tanda sehat baik dari hewan itu sendiri maupun lapak berupa stiker," ujarnya.

Pihaknya juga akan menggandeng sembilan dokter hewan bila nanti ditemukan adanya hewan terindentifikasi mengalami penyakit. Namun, sejauh ini belum ada laporan atau ditemukan hewan yang mengidap antraks.

"Sebab kami juga rutin melakukan pemeriksaan dan memberikan vaksin kepada hewan ternak yang ada di Kabupaten Tangerang ini. Tidak hanya sapi, kerbau, kambing, dan domba pun rutin divaksinasi," katanya. (ANTARA)

Load More