SuaraBanten.id - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Tol Tangerang-Merak pada Selasa (21/5/2024). Kecelakaan tersebut menimpa bus rombongan perangkat desa dari Kecamatan Ciomas, Pabuan dan Padarincang saat hendak bertolak menuju Bandung.
Kecelakaan bus terguling di Tol Tangerang-Merak KM 46.200 B atau tepatnya di Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten itu terjadi pada Selasa (21/5/2024) sekira pukul 09.15 WIB.
Salah satu korban kecalakaan bus yang juga Sekretaris Desa Cipayung, Kecamatan Padarincang Uyung Sofwani mengatakan, saat itu rombongan yang berjumlah sekitar 42 orang akan berangkat ke daerah Bandung untuk mengikuti bimtek pengelolaan keuangan desa.
Namun, saat di lokasi kejadian, tiba-tiba sopir bus yang melaju dengan kecepatan sedang itu membanting setir ke kiri hingga terperosok ke parit pinggiran tol.
"Rombongan kita dari Kecamatan Ciomas, Kecamatan Pabuaran mau ke Bandung acara woorkshop, satu malam doang. Kalau dari Kecamatan Padarincang cuma Desa Cipayung doang, makanya ikut rombongan Ciomas," kata Uyung via telepon, Selasa (21/5/2024).
"Awalnya di jalan ga ada kendala, tiba-tiba bus ngebanting ke kiri, kirain mau nyalip eh ternyata bablas, pada teriak semua (penumpang)," sambungnya.
Dari pengakuan sang sopir, kata Uyung, setir bus tiba-tiba menikung sendiri ke arah kiri, namun saat hendak dibelokan ke arah kanan terasa keras lantaran mengalami macet hingga kecelakaan tunggal pun tak dapat terhindarkan.
"Saya duduk di belakang sopir baris ketiga, ga tau awalnya, tiba-tiba bus ke kiri aja, kirain mau nyalip eh terus ke pinggir. Kata si sopir, setirnya macet, keras bilangnya," terangnya.
Disampaikan Uyung, sebanyak 8 penumpang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka akibat terkena serpihan kaca dan benturan saat bus mengalami kecelakaan.
"Luka-luka ringan, kena pecahan kaca, benturan juga. Di bawa ke Rumah Sakit Hermina. Kalau korban jiwa alhamdulillah enggak ada," ucap Uyung.
Atas peristiwa tersebut, dikatakan Uyung, seluruh penumpang bus yang mengalami kecelakaan tersebut terpaksa dipulangkan sehingga harus membatalkan mengikuti kegiatan bimtek di Bandung.
"Untuk bus kita dibatalkan (bimtek), dipulangkan untuk rombongan ini," tandasnya.
Berita Terkait
-
Suara Penumpang Menentukan: Ajang Perdana Penghargaan untuk Operator Bus Tanah Air
-
Polisi Ungkap Kronologi Pemotor Tewas Terlindas JakLingko di Cilangkap
-
Kiper Keturunan Indonesia Kecelakaan
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta
-
Detik-detik Avanza Hantam Tenda Maulid di Masjid Baitushobri Kembangan, Saksi: Kayaknya Sih Mabuk
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Jaksa Gadungan Beraksi Lagi! Mantan Pegawai Dipecat Kejaksaan Curi Rp310 Juta dan Bawa Revolver
-
Jadi Magnet Baru: Begini Penampakan Masjid Al Ikhlas, Arsitektur Lingkaran dan Kubah Raksasa
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Ribuan Program Pemberdayaan dan Torehkan Kinerja Keuangan Positif
-
AgenBRILink Jangkau 80% Desa Indonesia, Perkuat Inklusi Keuangan dan Ekonomi Kerakyatan
-
Lewat CSR, ASG Perkuat Infrastruktur Kesehatan Kota Serang dengan Enam Ambulans