SuaraBanten.id - Bakal calon Bupati Serang, Andika Hazrumy menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan sejumlah program sukses yang dijalankan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah.
Hal tersebut disampaikan Andika Hazrumy saat penyampaian visi misi di Hotel Swiss Bellin Cikande, Kabupaten Serang.
Beberapa program Tatu yang bakal dijalankan Andika Hazrumy di antaranya, penguatan pemberantasan calo tenaga kerja, pengelolaan sampah, hingga beasiswa.
Menurut Andika, Ratu Ratu Chasanah selaku kepala daerah telah membuat pondasi penyelesaian masalah ketenagakerjaan. Karenanya, ia akan menuntaskan yang sudah dicanangkan dan dilaksanakan Pemkab Serang jika terpilih sebagai Bupati Serang 2024.
"Saya akan lanjutkan dan perkuat pemberantasan calo tenaga kerja yang merugikan masyarakat. Saya sudah tahu bagaimana dan siapa yang bermain," ujar Andika.
Andika mengungkapkan, praktik mafia lowongan kerja (loker) melalui percaloan dan permintaan sejumlah uang agar dapat diterima bekerja di industri di Kabupaten Serang, dominan terdapat di wilayah timur Kabupaten Serang.
Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Serang sudah bekerja sama dengan aparat penegak hukum, dan sudah ada yang diproses secara hukum.
“Secara teknis selanjutnya adalah duduk bersama dengan stakeholdernya, industri dan kepala desa sebagai yang bertanggung jawab di wilayah, buat lah forum di situ. Pemberian peluang terhadap tenaga kerja lokal semakin diperkuat,” papar Andika.
Menurutnya, kuota minimal 50 persen lowongan pekerjaan di industri di Kabupaten Serang harus diisi warga lokal sangatlah memungkinkan.
"Harus win-win solution dan tidak ada yang dirugikan, baik industrinya, warga maupun kepala desanya," ujarnya.
Soal masalah persampahan, Pemkab Serang sudah mengalihkan pengelolaan ke tingkat kecamatan. Ia juga menyebut armada dan sarana persampahan pun sudah diberikan hingga ke tingkat desa.
Andika juga menyinggung soal sudah dibangunnya alat pengolah sampah terpadu berbasis Refuse Derived Fuel (RDF) dan incenerator.
Pertama RDF sudah dibangun di Kecamatan Kibin. Namun masih ada masalah besar yakni mencari tempat pengelolaan sampah akhir (TPSA).
"Faktanya hampir tidak ada yang mau daerahnya dijadikan tempat pembuangan sampah. Jadi di kecamatan masing-masing dulu pengelolaan sampah dilakukan," ujar Andika.
Dalam pemaparannya, secara prinsip Andika akan memfokuskan pembangunan pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Seperti yang dilakukan Bupati Serang saat ini.
Berita Terkait
-
Rakor Nataru, Bupati Serang Bahas Penanganan Truk ODOL, THM Hingga Bencana Hidrometeorologi
-
Perkuat Komunikasi Publik, Najib Hamas Minta ASN Pemkab Serang Aktif Bermedsos
-
Antisipasi Banjir Saat Cuaca Ekstrem, Ratu Zakiyah Instruksikan Bersih-bersih Sampah Sungai
-
Ratu Zakiyah Ajak ASN Pemkab Serang Donasi Bantu Korban Bencana Sumatra
-
Istri Mendes Yandri Susanto Dilantik Sebagai Bupati Serang Besok
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
5 Hari Hilang, Penumpang KMP Dorothy Ditemukan Tak Bernyawa di Pulau Sangiang
-
4 Spot Wisata Hype di Tangerang Selatan Buat Gen Z Healing Tipis-Tipis Akhir Tahun
-
Kisah Di Balik Tanggul dan Turap: Upaya Sunyi Menjaga Pesisir Tangerang
-
Anak Krakatau Status Waspada dan Cuaca Ekstrem Mengintai, Polda Ingatkan Zona Merah 2 KM
-
214 Koperasi Merah Putih di Tangerang Dapat Bantuan Rp21,4 Miliar, Ini Kata Gubernur Banten