Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 20 Mei 2024 | 08:16 WIB
Bakal calon Bupati Serang, Andika Hazrumy siap gantikan Ratu Tatu Chasanah dan melanjukan programnya. [IST/Bantennews]

SuaraBanten.id - Bakal calon Bupati Serang, Andika Hazrumy menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan sejumlah program sukses yang dijalankan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah.

Hal tersebut disampaikan Andika Hazrumy saat penyampaian visi misi di Hotel Swiss Bellin Cikande, Kabupaten Serang.

Beberapa program Tatu yang bakal dijalankan Andika Hazrumy di antaranya, penguatan pemberantasan calo tenaga kerja, pengelolaan sampah, hingga beasiswa.

Menurut Andika, Ratu Ratu Chasanah selaku kepala daerah telah membuat pondasi penyelesaian masalah ketenagakerjaan. Karenanya, ia akan menuntaskan yang sudah dicanangkan dan dilaksanakan Pemkab Serang jika terpilih sebagai Bupati Serang 2024.

"Saya akan lanjutkan dan perkuat pemberantasan calo tenaga kerja yang merugikan masyarakat. Saya sudah tahu bagaimana dan siapa yang bermain," ujar Andika.

Andika mengungkapkan, praktik mafia lowongan kerja (loker) melalui percaloan dan permintaan sejumlah uang agar dapat diterima bekerja di industri di Kabupaten Serang, dominan terdapat di wilayah timur Kabupaten Serang.

Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Serang sudah bekerja sama dengan aparat penegak hukum, dan sudah ada yang diproses secara hukum.

“Secara teknis selanjutnya adalah duduk bersama dengan stakeholdernya, industri dan kepala desa sebagai yang bertanggung jawab di wilayah, buat lah forum di situ. Pemberian peluang terhadap tenaga kerja lokal semakin diperkuat,” papar Andika.

Menurutnya, kuota minimal 50 persen lowongan pekerjaan di industri di Kabupaten Serang harus diisi warga lokal sangatlah memungkinkan.

"Harus win-win solution dan tidak ada yang dirugikan, baik industrinya, warga maupun kepala desanya," ujarnya.

Soal masalah persampahan, Pemkab Serang sudah mengalihkan pengelolaan ke tingkat kecamatan. Ia juga menyebut armada dan sarana persampahan pun sudah diberikan hingga ke tingkat desa.

Andika juga menyinggung soal sudah dibangunnya alat pengolah sampah terpadu berbasis Refuse Derived Fuel (RDF) dan incenerator.

Pertama RDF sudah dibangun di Kecamatan Kibin. Namun masih ada masalah besar yakni mencari tempat pengelolaan sampah akhir (TPSA).

"Faktanya hampir tidak ada yang mau daerahnya dijadikan tempat pembuangan sampah. Jadi di kecamatan masing-masing dulu pengelolaan sampah dilakukan," ujar Andika.

Dalam pemaparannya, secara prinsip Andika akan memfokuskan pembangunan pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Seperti yang dilakukan Bupati Serang saat ini.

Terobosan yang dilakukan Pemkab Serang dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa kedokteran dengan sistem ikatan dinas, akan terus dilakukan.

"Kita akan tingkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan, hingga sarana prasarana di puskesmas," ujarnya.

Pada bidang pendidikan, beasiswa SD-SMP hingga perguruan tinggi pun akan ditingkatkan oleh Andika.

"Pendidikan gratis akan semakin betul-betul nyata dirasakan masyarakat," paparnya.

Pada bidang infrastruktur, setelah Pemkab Serang menyelesaikan jalan beton yang menjadi kewenangan yakni 601,13 KM. Selanjutnya, Andika merencanakan pembangunan jalan-jalan poros desa dengan meningkatkan status jalannya menjadi jalan kabupaten.

"Jalan yang baik dibutuhkan untuk aksesibilitas ekonomi masyarakat," ujar Mantan Wakil Gubernur Provinsi Banten itu.

Load More