SuaraBanten.id - Sebanyak belasan emak-emak di Kampung Kebon Kelapa, Desa Sukadaya, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten menggelar aksi unjuk rasa di salah satu jalan rusak. Mereka protes lantaran jalan rusak tersebut tak kunjung diperbaiki.
Tak seperti aksi pada umumnya, para emak-emak itu berunjuk rasa dengan menanam padi di Jalan rusak tersebut, Senin (13/5/2024).
Salah satu emak-emak warga sekitar, Rosidah mengatakan, aksi tanam padi di jalan rusak sebagai bentuk kekecewaan warga terhadap pemerintah yang cuek terhadap kondisi infrastruktur.
“Ini jalan sudah belasan tahun belum diperbaiki. Jika kondisi hujan jalan sangat becek seperti kubangan kerbau,” kata Rosidah, Senin (13/5/2024).
Ia mengungkapkan, dampak jalan rusak ini sangat mengganggu kenyamanan saat warga melintasi jalan tersebut. Bahkan, tak sedikit pengendara yang terjatuh dampak jalan licin..
“Udah banyak yang jatuh juga, makanya ini jadiin lokasi tandur aja. Anak sekolah juga yang akan berangkat sepatunya tidak dipakai takut kotor,” ujarnya.
Ia berharap, agar pemerintah bisa buka mata dengan kondisi jalan yang rusak ini, dan segera untuk memperbaiki jalan. Sehingga, warga bisa nyaman untuk melintasinya.
“Harapan kita bisa segera diperbaiki, karena bukan di sini saja tapi di sana juga udah ancur banget. (Kerusakannya) udah lama, udah dari dulu. Ini udah 2024 masih saja belum diperbaiki,” ucapnya.
Sementara itu, Iwan salah seorang pengendara yang melintasi jalan menjelaskan, kerusakan jalan yang menghubungkan 3 desa dan 3 Kecamatan ini kondisinya sudah lama rusak dan baru satu kali diperbaiki.
“Jalan ini penghubung diantara tiga desa ini, yakni Desa Sukadaya, Sukarendah dan Desa Tambakbaya. Yang paling parah sekitar 2 kiloan (km) lah itu dari perbatasan Tambakbaya,” kata Iwan saat ditemui dilokasi.
Berita Terkait
-
Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi dengan Wajah Baru
-
Pembangunan Jembatan Asthara Skyfront City Dimulai, Hubungkan Dua Wilayah Tangerang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Tapak Suci SMK Skill Village Islamic School Sabet Prestasi di Banten Pencak Silat Competition 2025
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jaksa Gadungan Beraksi Lagi! Mantan Pegawai Dipecat Kejaksaan Curi Rp310 Juta dan Bawa Revolver
-
Jadi Magnet Baru: Begini Penampakan Masjid Al Ikhlas, Arsitektur Lingkaran dan Kubah Raksasa
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Ribuan Program Pemberdayaan dan Torehkan Kinerja Keuangan Positif
-
AgenBRILink Jangkau 80% Desa Indonesia, Perkuat Inklusi Keuangan dan Ekonomi Kerakyatan
-
Lewat CSR, ASG Perkuat Infrastruktur Kesehatan Kota Serang dengan Enam Ambulans