SuaraBanten.id - Hujan lebat yang mengguyur Kota Tangerang pada hari Sabtu, 11 Mei 2024, menyebabkan genangan air di Pasar Mambo dan lima titik lainnya. Merespon hal tersebut, Penjabat atau Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, langsung meninjau lokasi relokasi Pasar Mambo dan lima titik lainnya yang terdampak genangan air dan melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan genangan air.
Dalam tinjauannya tersebut, Pj Wali Kota Tangerang, turut didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Camat Tangerang, Kepala PD Pasar, Kesbangpol, dan Kasat Pol PP.
Berdasarkan hasil peninjauan, Dr. Nurdin, pun langsung melakukan rapat koordinasi dan menyimpulkan, bahwa genangan air di Pasar Mambo dan lima titik lainnya disebabkan oleh beberapa faktor.
"Tinjaun kita tadi, sebagai bentuk respon terkait genangan air yang terjadi di Pasar Mambo kemarin, di mana kondisi tersebut disebabkan karena drainase tersumbat oleh sampah sehingga air hujan tidak dapat mengalir dengan lancar," ujar Pj Wali Kota, usai melakukan rapat koordinasi bersama dinas terkait di Kantor Satpol PP, Kota Tangerang, Minggu (12/5).
Lebih lanjut, Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri tersebut, juga mengatakan, keberadaan bangunan liar dari pedagang di atas saluran air yang dimanfaatkan untuk berdagang, juga turut memperparah kondisi tersumbatnya saluran drainase.
"Hal itu juga menjadi penyebab menyumbatnya saluran air dan menimbulkan genangan, karena mungkin ada sampah yang tercecer dari kegiatan jual beli yang jatuh ke saluran drainase tersebut," ucapnya.
Pj Wali Kota, juga menyampaikan, ada beberapa upaya yang akan dilakukan untuk menangani genangan air di Pasar Mambo dan lima titik lainnya. "Nanti Dinas PUPR Kota Tangerang agar melakukan pembersihan saluran air secara rutin, terutama di Pasar Mambo dan lima titik lainnya yang rawan genangan air, dan segera melaksanakan rencana normalisasi saluran air," jelasnya.
Selain itu, Dr. Nurdin, juga menyampaikan akan membangun rumah pompa di belakang Pasar Mambo dan lima titik lainnya untuk membantu mengalirkan air hujan. "Kita tidak boleh lengah dan harus segera mencari solusi agar genangan air tidak terjadi lagi di Pasar Mambo dan lima titik lainnya," tegasnya.
Mantan Pj Bupati Aceh Jaya ini, juga mengimbau kepada para pedagang dan masyarakat untuk turut berkontribusi dengan tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air. "Mari kita jaga bersama-sama kebersihan lingkungannya agar terhindar dari genangan air, dan gunakan fasilitas yang ada sesuai fungsinya," ajaknya. (ADV)
Berita Terkait
-
Kompolnas Komentari Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel: Dalam Penyidikan..
-
Polda Banten Akui Mobil Dinas Polisi yang Isi Bensin di SPBU Ciceri Milik SPN
-
Mobil Dinas Polisi Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Disegel, Polda Banten Angkat Suara
-
Mobil Dinas Polisi Diduga Isi Bensin di SPBU Ciceri yang Jual Pertamax Oplosan
-
Polda Banten Belum Kantongi Hasil Uji Lab Pertamax Oplosan di SPBU Ciceri Serang
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU
-
KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen