SuaraBanten.id - Ketua DPC Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia atau APDESI Lebak Usep Pahlaludin, diberhentikan dari jabatannya oleh DPD APDESI Provinsi Banten.
Pasca ketua APDESI Lebak dipecat, posisi Ketua DPC APDESI Kabupaten Lebak diserahkan ke ketua sementara yakni Rusyadianto atau akrab disapa Abah Erus.
Pemberhentian Ketua APDESI Lebak oleh pengurus Provinsi Banten karena Usep dianggap telah melanggar aturan organisasi, dengan hadir di acara Munaslub Palembang beberapa pekan kemarin.
Sementara sepekan sebelum digelarnya Munaslub Palembang, DPP APDESI telah mengeluarkan larangan kepada pengurus DPD maupun DPC, agar tidak hadir di acara tersebut.
"Sesuai arahan dari DPP APDESI, kami dari DPD mengeluarkan sanksi kepada Ketua DPC Lebak, karena hadir di Munaslub Palembang dan mengakui adanya Munaslub tersebut," kata Ketua DPD APDESI Provinsi Banten, Uhadi, saat dikonfirmasi wartawan.
Kata Uhadi, pihaknya sudah memperingatkan seluruh DPC-DPC se-Provinsi Banten agar tidak ada yang hadir dan terlibat di acara Munaslub Palembang.
Dari empat DPC APDESI di Banten, tiga DPC yakni DPC Pandeglang, DPC Serang dan DPC Tangerang tidak ada satupun yang ikut di acara Munaslub Palembang.
"Sementara DPC Lebak, Ketuanya sendiri yakni Saudara Usep hadir dan bahkan mengakui adanya Munaslub tersebut. Makanya sesuai hasil Pleno satu dan Pleno dua DPP, Ketua Lebak kami berhentikan," jelas Uhadi.
Uhadi menjelaskan, dinamika dalam organisasi adalah hal wajar. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada para kepala desa yang aktif di DPC APDESI Lebak, agar tidak terganggu dengan kondisi tersebut, dan kembali fokus dalam membesarkan organisasi di daerahnya dan menjalankan tugas utamanya sebagai kepala desa, yang memiliki kewajiban membangun desa.
"Para Kades di Lebak jangan terganggu dengan situasi ini. Satukan lagi kekompakan melalui wadah APDESI. Tentunya jangan dilupakan tugas utama kita sebagai kepala desa, yakni membangun desa dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat desa," imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Rusyadianto yang diamanahkan sebagai pengganti Usep Pahlaludin, mengaku siap untuk semakin mennguatkan kekompakan para kepala desa melalui wadah APDESI.
"Saya akan segera berkoorinasi dengan para ketua APDESI tingkat kecamatan, agar kesolidan dan kekompakan di tubuh APDESI Lebak semakin maksimal. Tugas berat memang, namun jika hal ini dilakukan bersama-sama dengan para kepala desa lainnya, Inshaallah Lebak semakin solid dan kokoh dalam hal kekompakannya," tukas Abah Erus.
Berita Terkait
-
Novel Klasik Animal Farm Kembali Diadaptasi Jadi Film Animasi Terbaru
-
Rano Karno Sebut Tarif Park and Ride Lebak Bulus Bakal Naik Imbas Revitalisasi, Segini Besarannya
-
Rano Karno Resmikan Transjabodetabek D41 Sawangan-Lebak Bulus, Begini Rutenya
-
Jadwal SPMB Banten 2025 Jenjang SD, SMP, dan SMK/SMA: Ada Syarat Terbaru
-
Menyimpang dari Aqidah, Makam 7 Sumur 7 di Banten Disalahgunakan
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Ada 9 Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu Rupiah di Sini, Segera Klaim Sekarang!
-
Kasus Pemerkosaan Siswi SMK di Serang Banten Mandek 3 Tahun, Polisi Angkat Suara
-
Tiga Tradisi di Banten Masuk Karisma Event Nusantara 2025, Salah Satunya Seba Baduy
-
5 Kandidat Calon Sekda Banten Diajukan ke Mendagri
-
Polda Banten Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 T