SuaraBanten.id - Jagad media sosial dihebohkan dengan video aksi pengeroyokan sekelompok berandalan terhadap seorang pria berseragam orange diduga mengenakan kaos kebesaran klub Persija Jakarta di Kota Cilegon, Banten.
Video viral itu diunggah akun Instagram @info.negri dengan narasi "hendak beli roti bakar, video viral pemuda di Cilegon dikeroyok dengan sajam gegara pakai baju Persija".
Dalam caption akun tersebut disebutkan sekelompok berandalan yang berjumlah sekitar 8 orang tiba-tiba berhenti dan turun dari motor yang digunakannya saat melihat korban mengenakan kaos berwarna orange khas klub Persija.
Sambil mengacungkan senjata tajam, gerombolan berandalan itu pun langsung mengejar korban yang tengah membeli roti bakar dan melakukan penganiayaan. Bahkan terlihat para pelaku pun sempat melucuti kaos berwarna orange yang dikenakan oleh korban.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Cilegon AKP Agustian membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku usai korban melaporkan nasib yang dialaminya ke Polsek Cilegon.
Disampaikan Agustian, peristiwa pengeroyokan terjadi terhadap korban berinisial G (25) di Lingkungan Pal Asem, Kelurahan Panggungrawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon pada Sabtu (4/5/2024) malam. Akibatnya, korban harus mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
"Jam 21.00 WIB, korban dengan temannya minum kopi di toko ikan di Lingkungan Pal Asem. Lalu jam 00.15 WIB, saat korban sedang nonton bola melalui handphone didatangi dan diserang sekelompok orang diduga genk berandalan," ungkap Agustian, Senin (6/5/2024).
"Korban alami luka leban di muka sebelah kanan, dan luka terbuka atau lecet di sekujur tubuh, di kaki, tangan, bahu dan pinggang," sambungnya.
Saat disinggung terkait dugaan pengeroyokan dilakukan lantaran korban mengenakan seragam Persija, Agustian pun masih belum mengetahui motif para pelaku menyerang korban lantaran masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Baca Juga: Polisi Bidik Calon Tersangka Baru Korupsi Akses Jalan Warnasari
Untuk itu, ditegaskan Agustian, pihaknya meminta agar para pelaku untuk menyerahkan diri bila tidak ingin mendapatkan tindakan tegas yang akan dilakukan bila para pelaku tidak bersikap kooperatif.
"Nama-nama pelaku sudah kami dapat, apabila para pelaku tidak menyerahkan diri akan kami berikan tindakan tegas terukur," tandasnya.
Kontributor : Yandi Sofyan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              558 Ton Material Radioaktif di Cikande Diamankan, Ini Kabar Terbaru Nasib 22 Pabrik!
- 
            
              Edukasi Stroke Digelar di Kecamatan Sepatan, Warga Antusias Ikuti Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- 
            
              4 Kecamatan di Cilegon KLB Campak: Ini yang Harus Anda Ketahui!
- 
            
              BRI Optimistis Pertahankan Kinerja Positif Lewat Dukungan Program Pemerintah dan Ekonomi Kerakyatan
- 
            
              5 Poin Penting Kasus Dugaan Asusila Brigadir HA Polres Cilegon dengan Mahasiswi