SuaraBanten.id - Jalan di depan Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Jalan Nuri itu kondisinya rusak parah dengan kondisi jalan berlubang.
Pantauan di lokasi, jalan sepanjang sekitar 100 meter dengan lebar 6 meter itu telah rusak bertahun-tahun. Terlebih setelah turun hujan, kondisi jalan cukup membahayakan penggunanya. Ironisnya lagi, kerusakan cukup parah itu justru berada tepat di depan kantor Kelurahan Cibeber.
Muhlis (28) yang merupakan warga sekitar tak jauh dari lokasi saat ditemui mengatakan kerusakan jalan itu telah berlangsung selama bertahun-tahun dan tak kunjung ada perbaikan.
“Jalan rusak ini udah lama. Rusaknya udah tahunan, bahkan sejak saya sekolah sampai sekarang masih rusak,” katanya dikutip dari BantenNews (Jaringan suaraBanten.id), Senin (29/4/2024).
Muhlis mengungkapkan, kerusakan jalan tersebut tak jarang mengakibatkan kecelakaan pada pengguna jalan, bahkan pernah memakan korban jiwa.
“Tahun lalu banyak kecelakaan di situ sampai ada yang meninggal juga pernah ada. Mungkin gak tau kalau jalannya rusak, ngebut,” ungkapnya.
Ia berharap jalan kota tersebut dapat segera diperbaiki agar tak ada lagi korban kecelakaan dan dapat memudahkan mobilitas pengguna jalan yang lewat.
“Ya lebih baiknya bisa diperbaiki secepat mungkin biar enak jalannya, apalagi itu di depan kantor kelurahan juga,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh pengguna jalan yang kebetulan melewati jalan tersebut, Abi Mustaqim. Ia mengaku terganggu dan khawatir menyebabkan kecelakaan dan kerusakan kendaraan.
“Sangat terganggu kalau jalannya rusak berlubang gini mah. Kalau yang tau mungkin bisa jalan pelan-pelan, tapi kalau yang gak tau apalagi malem kan bahaya pas ngebut motor bisa rusak dan kecelakaan,” ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon Tb Dendi Rudiatna saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon dan pesan WhatsApp hingga saat ini belum juga memberikan jawaban terkait jalan rusak tersebut.
Berita Terkait
-
Potret Sekolah Tidak Layak di Pelosok Pandeglang
-
Teriak ada Bom, Penumpang Pesawat Lion Air Resmi Jadi Tersangka
-
5 Fakta Viral Pengemudi Pajero Acungkan Pistol dan Ngaku Aparat di Banten, Ngamuk Gegara Diklakson!
-
Ketika Kota Bertemu Hutan, Kisah Empat Pelajar Jakarta Menyatu dengan Jiwa Baduy
-
Skandal Anggaran DPRD Banten: dari Layar Rp18,5 M hingga Dana Reses Rp117 M Jadi Sorotan di Kejagung
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Aksi Begal di Tol Tangerang-Merak: Komplotan Todongkan Senpi, Bajak Truk Solar Hingga Sekap Sopir
-
Babak Baru Polda Banten, Brigjen Hengky Resmi Jabat Kapolda, Ini PR Besar yang Menantinya
-
Cara Masyarakat Badui Dukung Program Ketahanan Pangan
-
10 Ciri Anak Mengalami Speech Delay dan Cara Mengatasinya
-
Dicecar Pertanyaan Soal Honorer, Wali Kota Serang Lontarkan Kata-kata Tak Pantas Ini ke Wartawan