SuaraBanten.id - Seorang anak bernama Aripin (14), pelajar SMP 1 Leuwidamar, warga Kampung Cikapek, Desa Lebak Parahyangan, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten tenggelam di kolam ikan koi di lahan peternakan ayam milik Lelly sunato.
Pelajar SMP itu ditemukan meninggal dunia setelah dikabarkan tenggelam di kolam ikan koi di Kampung Portal, Desa Lebak Parahyangan, Kecamatan Leuwidamar, kabupaten Lebak, Banten, Selasa (23/4/2024) sekira pukul 12.30 WIB.
Kapolsek Leuwidamar, IPTU Acep Komarudin mengungkapkan, korban tenggelam di sebuah kolam ikan koi dilahan peternakan ayam di Lebak, Banten.
"Benar, korban bernama Aripin (14) seorang pelajar SMP," kata Acep dikutip dari BantenNews (Jaringan SuaraBanten.id), Rabu (23/4/2024).
Acep mengungkapkan, kejadian nahas tersebut terjadi saat korban mengajak temannya Endis (10) bermain disekitar kolam ikan koi di lahan peternakan ayam.
Endis meninggalkan korban untuk meminta izin kepada ibunya yang sedang bekerja di peternakan ayam di dekat loksi tenggelamnya korban.
"Belum jauh meninggalkan kolam, Endis mendengar mendengar suara ceburan, ketika menoleh kebelakang Endis melihat jika korban sudah berada di dalam kolam dan hanya terlihat hanya tangannya saja," jelasnya.
"Endis langsung berteriak meminta tolong kepada warga yang saat itu sedang bekerja di peternakan ayam," ujarnya.
Kata dia, warga yang mendengar teriakan pun langsung menuju kolam dan langsung menolong korban dengan terjun langsung kedalam kolam.
"Korban berhasil dievakuasi oleh warga dan langsung membawa korban ke Puskesmas Leuwidamar. Setelah mendapatkan penanganan medis dari puskesmas selama 30 menit, korban pun dinyatakan sudah meninggal dunia," imbuhnya.
Ia menambahkan, mengetahui korban Aripin sudah meninggal, keluarga korban pun langsung membawa korban ke rumah duka untuk dikebumikan.
"Korban langsung dibawa ke rumah duka dan kemudian dimakamkan ditempat pemakaman umum tidak jauh dari rumah korban," ucapnya.
Berita Terkait
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Penertiban Tambang Ilegal di Gunung Halimun Salak
-
Fakta-fakta Bank Jatim (BJTM) Jadi Induk Bank Banten, Siapa Pengendali Sahamnya?
-
Hilang 3 Hari, Siswi SMP di Tambora Ditemukan di Banten, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana