Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 24 April 2024 | 08:34 WIB
Ilustrasi tenggelam - (Unsplash/@blakecheekk)

SuaraBanten.id - Seorang anak bernama Aripin (14), pelajar SMP 1 Leuwidamar, warga Kampung Cikapek, Desa Lebak Parahyangan, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten tenggelam di kolam ikan koi di lahan peternakan ayam milik Lelly sunato.

Pelajar SMP itu ditemukan meninggal dunia setelah dikabarkan tenggelam di kolam ikan koi di Kampung Portal, Desa Lebak Parahyangan, Kecamatan Leuwidamar, kabupaten Lebak, Banten, Selasa (23/4/2024) sekira pukul 12.30 WIB.

Kapolsek Leuwidamar, IPTU Acep Komarudin mengungkapkan, korban tenggelam di sebuah kolam ikan koi dilahan peternakan ayam di Lebak, Banten.

"Benar, korban bernama Aripin (14) seorang pelajar SMP," kata Acep dikutip dari BantenNews (Jaringan SuaraBanten.id), Rabu (23/4/2024).

Acep mengungkapkan, kejadian nahas tersebut terjadi saat korban mengajak temannya Endis (10) bermain disekitar kolam ikan koi di lahan peternakan ayam.

Endis meninggalkan korban untuk meminta izin kepada ibunya yang sedang bekerja di peternakan ayam di dekat loksi tenggelamnya korban.

"Belum jauh meninggalkan kolam, Endis mendengar mendengar suara ceburan, ketika menoleh kebelakang Endis melihat jika korban sudah berada di dalam kolam dan hanya terlihat hanya tangannya saja," jelasnya.

"Endis langsung berteriak meminta tolong kepada warga yang saat itu sedang bekerja di peternakan ayam," ujarnya.

Kata dia, warga yang mendengar teriakan pun langsung menuju kolam dan langsung menolong korban dengan terjun langsung kedalam kolam.

"Korban berhasil dievakuasi oleh warga dan langsung membawa korban ke Puskesmas Leuwidamar. Setelah mendapatkan penanganan medis dari puskesmas selama 30 menit, korban pun dinyatakan sudah meninggal dunia," imbuhnya.

Ia menambahkan, mengetahui korban Aripin sudah meninggal, keluarga korban pun langsung membawa korban ke rumah duka untuk dikebumikan.

"Korban langsung dibawa ke rumah duka dan kemudian dimakamkan ditempat pemakaman umum tidak jauh dari rumah korban," ucapnya.

Load More